Pemkot Mojokerto menjadi tuan rumah ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari tiga daerah, yakni Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Jombang.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, ujian digelar di Mall Pelayanan Publik gedung GMSC mulai 1-13 Pebruari 2020. Pelaksanaan SKD di hari pertama pun dipantau langsung Walikota Mojokerto, Ika Puspitasari, Sabtu (01/02/2020).
Ning Ita, sapaan akrab Walikota Mojokerto mengatakan, seluruh sarana prasarana untuk pelaksanaan SKD sudah disiapkan Pemkot secara maksimal. Mulai dari registrasi peserta, lokasi ujian, hingga layar monitor livescor semua sudah ready dan berjalan lancar.
“Alhamdulillah, semua berjalan lancar dan Kota Mojokerto termasuk lokasi yang bisa dikatakan sangat representatif untuk menggelar seleksi CPNS. Tahun depan semoga tidak hanya tiga daerah, tapi bisa 5 atau 6 daerah seleksinya digelar di Kota Mojokerto,” ungkapnya.
Ning Ita juga mengatakan, dalam pelaksanaan seleksi CPNS, pihaknya bekerjasama dengan vendor yang sudah diverifikasi oleh BKN. Selain itu ada petugas dari Pemkot yang selalu siap mengantisipasi permasalahan yang muncul.
“Tadi sempat ada 3 peserta yang harus pindah meja karena komputernya lemot. Jadi, kalau ada masalah langsung diatasi. Ada 8 personil di setiap sesi ujian yang siaga,” tambahnya.
Sementara data yang dihimpun, total peserta ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) di Kota Mojokerto sebanyak 16.674 peseta, dengan rincian :
1. Sebanyak 3.180 peserta dari Kota Mojokerto untuk memperebutkan 126 formasi
2. Sebanyak 5.172 peserta dari Kabupaten Mojokerto untuk memperebutkan 400 formasi
3. Sebanyak 8.322 peserta dari Kabupaten Jombang untuk memperebutkan 378 formasi
Dari semua peserta yang mengkuti SKD, yang akan lolos untuk mengikuti SKB atau Seleksi Kompetensi Bidang sebanyak 3x formasi atau total 3 daerah sebanyak 904 yang juga akan digelar di Kota Mojokerto pada akhir bulan Maret 2020.
Sekedar informasi, 126 formasi CPNS Kota Mojokerto meliputi 117 tenaga teknis, 5 formasi tenaga pendidikan, dan 4 tenaga kesehatan.
Sedangkan untuk 378 formasi CPNS Kabupaten Jombang meliputi 200 kursi untuk guru, 100 tenaga kesehatan, 62 tenaga teknis, serta 16 auditor.
Sementara 400 formasi CPNS Kabupaten Mojokerto juga didominasi untuk tenaga guru dan tenaga kesehatan.(sma/udi)
Baca juga :