Meskipun akhir-akhir ini jajaran Polres Mojokerto rutin menggelar razia, namun ternyata aksi balapan liar di Mojokerto dinilai masih cukup marak.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, aksi balapan liar yang cukup marak itu berada di dua lokasi, diantaranya di Jalan Raya RA. Basuni, Kecamatan Sooko, serta Jalan Raya Domas, Kecamatan Trowulan, Mojokerto.
AKP AM Rido Arifieanto, Kasat Lantas Polres Mojokerto mengatakan, pelaku balap liar yang setiap malam Minggu belum juga jera. “Bagi mereka, mungkin aksi seperti itu dianggap keren. Padahal itu sangat berbahaya dan meresahkan warga,” tegasnya.
Hal itu terbukti kemarin (Minggu), pembalap liar tampak berkeliaran. Sebanyak 80 personel yang diterjunkan berhasil mengamankan 18 unit motor. Jumlah itu terbilang lebih sedikit jika dibandingkan hasil razia pada hari Minggu sebelumnya. “Hari Minggu kemarin kita menyita 47 unit sepeda motor,” ujarnya.
Meski hasil razia mengalami penurunan, tapi bukan berarti pelaku balap liar jera. “Tidak ada jeranya. Mereka tetap banyak,” terangnya.
Untuk itu Kasat Lantas berharap, agar para orang tua juga memberikan nasihat agar anaknya tidak mengulangi lagi. Karena mereka rata-rata masih usia remaja, mulai SMP hingga SMA. “Kalau hanya kami yang bertindak, tidak mungkin berhasil, kalau tidak dibantu gurunya. Utamanya orang tua,” tandasnya.
Pihak kepolisian hanya bias mengamankan dan memberikan pembinaan usai razia. Sepeda motor yang diamankan tentunya juga mengambilnya bersama orang tuanya. “Kemarin sudah saya sampaikan kepada orang tuanya untuk diberi pembinaan,” tegasnya. (sma/adm)
Baca juga :