Hilang 12 Hari, Warga Mojokerto Ditemukan Tewas Terpendam Pasir

Seorang penambang pasir di sungai Pikatan Mojokerto menemukan sesosok Mayat yang diduga korban hanyut terseret banjir beberapa waktu lalu. Jasad seorang laki-laki itu ditemukan terpendam pasir.

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, korban ditemukan pada Selasa (10/03/2020) sekitar pukul 08.00 WIB di sungai Pikatan, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto.

Saat ditemukan di lokasi, penambang pasir tersebut hanya melihat tangan korban, sedangkan tubuhnya terpendam pasir di dasar sungai.

Purnomo, seorang relawan mengatakan, setelah mendapatkan informasi ada mayat terendam pasir dan hanya terlihat tangan kirinya, Petugas beserta relawan langsung mendatangi lokasi untuk melakukan evakuasi.

Petugas sempat kesulitan melakukan evakuasi, karena jasad korban terpendam oleh pasir. “Jadi tadi itu, kita mengunakan diesel untuk mengeluarkan air dan mengeruk pasir untuk mengambil jasad korban,” ungkapnya.

Setelah berhasil dievakuasi dan timbunan pasir, jasad korban langsung dibawa ke RSUD Mojosari untuk dilakukan identifikasi.

Korban diketahui bernama Sagi (60) warga Dusun Slawe, Desa Padi, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto yang hanyut terseret arus sungai Kamis (27/02) yang lalu.

Sementara itu, Kapolsek Gondang AKP Purnomo saat dikonfirmasi membenarkan jasad yang ditemukan oleh penambamg pasir merupakan warga yang hanyut beberapa hari yang lalu. “Iya, itu jasad Pak Sagi yang hanyut beberapa hari yang lalu, ” sebutnya.

Korban ditemukan sekitar 2 kilometer dari lokasi korban saat itu hanyut terseret arus yang cukup deras setelah hujan di kawasan Pacet Mojokerto. Saat itu, bencana banjir juga menghanyutkan dua kandang bersama 11 ekor kambing.

Sebelumnya BPBD bersama Tim SAR, potensi relawan Mojokerto dan warga melakukan proses pencarian korban Hanyut hingga 5 hari. Karena tidak membuahkan hasil, akhirnya pencarian dihentikan.(sma/udi)

Baca juga :