Pemkot Mojokerto melakukan penyemprotan dengan menggunakan cairan disinfektan di jalan dan fasilitas-fasilitas umum, untuk menekan penyebaran Virus Corona (Covid-19).
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, Pemkot Mojokerto mengerahkan dua truk pemadam kebakaran bersama mobil Satpol PP, untuk melakukan sosialisai dan penyemprotan di sejumlah jalan-jalan protokol perkotaan hingga beberapa hari ke depan.
Ika Puspitasari, Walikota Mojokerto mengatakan, jalanan protokol menjadi sasaran utama penyemprotan, karena mobilitas masyarakat yang sangat tinggi. Selain itu, kegiatan disinfeksi juga sudah dilakukan secara masif selama kurang lebih 8 hari terakhir.
“Karena ketersediaan disinfektannya juga terbatas, tenaganya juga terbatas. Kita akan lakukan penyemprotan secara berjenjang,” ujarnya.
Mulai dari sekolah-sekolah, kantor OPD dan tempat pelayanan publik lain seperti tempat ibadah Masjid, Klenteng, dan beberapa Gereja. Termasuk pasar tradisional juga akan dilakukan penyemprotan.
Walikota mengimbau masyarakat, dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19 merupakan tugas bersama. Bukan hanya pemerintah, tapi seluruh masyarakat punya tanggung jawab yang sama untuk bersinergi dengan Pemkot agar virus korona tidak menyebar di Kota Mojokerto.
Selain itu di beberapa lingkungan kelurahan, masyarakat mulai swadaya yakni menyiapkan sendiri disinfeksi dan melakukan penyemprotan bersama-sama bersinergi dengan Babinsa, Babinkamtibmas, Kelurahan, dan kader-kader motivator di bawah Dinas Kesehatan (Dinkes).
“Semoga dengan sinergi yang luar biasa ini, Mojokerto bisa terlindungi dari penyebaran dari penyebaran korona,” tegasnya.
Sementara itu, Heriyana Dodik Murtono, Kepala Satpol PP Kota Mojokerto mengatakan, dalam sehari Pemkot akan melakukan penyemprotan sebanyak 8.000 liter dengan mengunakan dua truk pemadam kebakaran di jalan-jalan protokol perkotaan.
“Untuk hari ini sasaranya dari mulai jalan Majapahit, Raden Wijaya, jalan Pahlawan hingga ke alun alun kota Mojokerto,” sebutnya.
Penyemprotan disinfektan ini, kata Dodik, akan dilakukan selama tiga hari ke depan dengan sasaran berbeda-beda. “Semua jalan protokol akan dilakukan penyemprotan secar bergilir. Minggu ini akan kita lakukan tiga hari, setelah semua jalan selesai, Minggu depan kita akan lakukan penyemprotan kembali,” terangnya. (sma/adm)
Baca juga :