Kementrian Sosial melakukan program Jaring Pengamanan Sosial (JPS) terhadap dampak Covid-19, dan melakukan perluasan program sembako sebanyak 4,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) se-Indonesia.
Di Kabupaten Mojokerto tercatat ada 56.185 KPM. Dimana saat ini Kabupaten Mojokerto mendapat perluasan sebanyak 9.303 KPM.
KPM Perluasan itu selanjutnya akan mendapatkan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), yang disalurkan oleh BNI Cabang Mojokerto dibantu Pendamping Sosial.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, penyaluran dijadwalkan mulai tanggal 11-16 Mei 2020, yang bertempat di 18 pendapa Kecamatan masing-masing se-Kabupaten Mojokerto. Penyaluran KKS itu mulai dilaksanakan perdana di Kecamatan Trowulan yang dilakukan langsung oleh Pungkasiadi, Bupati Mojokerto.
“Minggu ini sebanyak 9.303 KPM sudah harus menerima bantuan, semua data ada di Dinsos. Tiap KPM yang sebelumnya menerima Rp 150 ribu per bulan, akan ditambah menjadi Rp 200 per bulan mulai April sampai Desember 2020,” katanya di Pendapa Kecamatan Trowulan, Senin (11/05/2020) pagi.
Bantuan tersebut ditransaksikan melalui agen atau e-Warong Penyalur Bantuan Sosial Pangan, dan dapat dibelanjakan dalam bentuk bahan pangan.
Sistem penyaluran seperti ini dianggap paling tepat, karena akan mempermudah Pemerintah Daerah dalam hal monitoring dan reporting. Selain itu bantuan akan tersalurkan secara efektif, efisien, transparan dan tepat sasaran.
Pungkasiadi juga menegaskan, penyaluran bantuan ini akan dilaksanakan secara seksama dan matang, untuk menghindari terjadinya data ganda. Hal itu juga karena data yang dapat berubah setiap bulan, berdasarkan laporan yang diterima. Namun, data yang masuk nanti tetap memerlukan verifikasi, agar jangan sampai terjadi data ganda.
“Dari pusat kita juga diminta supaya jangan sampai ada data yang dobel. Sebab program bantuan yang disampaikan ke masyarakat ada beberapa. Misalnya PKH, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan lain-lain. Kalau ada masyarakat yang berhak tapi belum menerima, bisa segera melapor. Kita tidak akan mengunci data dan selalu terbuka” jelasnya.
Senada dengan bupati, Camat Trowulan Try Raharjo M. menyampaikan, saat ini ada 762 KKS di Kecamatan Trowulan penerima bantuan program sembako. “Masyarakat nanti akan menerima senilai Rp 200 ribu, yang didistribusikan berupa sembako,” tandasnya. (sma/adm)
Baca juga :