Sejumlah tenaga kesehatan (Nakes) di RSUD Prof Soekandar, Mojosari, Kabupaten Mojokerto terpapar Covid-19. Akibatnya, ruang operasi ditutup sementara.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, sebanyak 14 tenaga medis yang saat ini menjalani isolasi di RSUD Prof Soekandar, Mojosari, mereka dikategorikan sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG).
dr Jalu, Direktur RSUD Prof Soekandar, Mojosari mengatakan, sebanyak 14 tenaga medis yang dinyatakan positif itu merupakan perawat yang selama ini berjaga dan membantu di beberapa kamar operasi.
“Awalnya, hanya ada 4 yang terkonfirmasi terlebih dahulu. Setelah dari 4, akhirnya kami lakukan swab ke 36 tenaga kesehatan di beberapa bidang. Dan kemarin sore keluar 10 tenaga kesehatan positif,” terangnya.
Menanggapi hal tersebut, pihak rumah sakit memilih menutup sementara pelayanan operasi di RSUD Prof Soekandar Mojosari hingga beberapa hari kedepan. Mengingat hampir 50 persen tenaga kesehatan yang ada di ruang operasi rumah sakit terpapar Covid-19.
“Sesuai dengan hasil rapat dengan gugus tugas RSUD, terkait pelayanan untuk sementara kamar operasi sementara kita sterilkan dan hentikan,” tegasnya.
Sejauh ini pihaknya masih melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto, terkait penutupan sementara ruang operasi untuk mencari alternatif rumah sakit yang bisa menjadi rujukan.
“Kamis besok kita lakukan swab kembali pada semua yang positif dan mudah-mudahan langsung negatif. Agar bisa memperkuat kembali beroperasinya ruangan operasi. Insya Alloh Senin depan 3 Agustus, ruang operasi kembali kita buka,” terangnya.
Terkait penularan, sampai saat ini pihak rumah sakit masih belum mengetahui secara pasti. “Yang jelas mereka ini (tenaga medis yang terpapar) selama ini berada disini. Ya bisa saja dari temanya atau yang lain, ini masih kita telusuri,” jelasnya. (sma/udi)
Baca juga :