Viralnya KTP warga Mojokerto yang ditemukan saat penggerebekan markas ISIS di Yaman membuat Dispendukcapil Kabupaten Mojokerto turun tangan.

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, Dispendukcapil langsung mengecek Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada KTP yang beralamatkan Mojokerto tersebut.

Dalam KTP tersebut tertulis nama Syamsul Hadi Anwar dengan alamat Japan Raya Jalan Basket Blok NN 15 RT 01 RW 12, Japan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.

Sementara NIK yang tertulis dalam KTP itu tak begitu kelihatan jelas, namun krmungkinan angka 3516132412850002 atau 3516132412650002.

Bambang Wahyudi, Kepala Dispendukcapil Kabupaten Mojokerto menyatakan, setelah dicek, NIK yang tertera dalam KTP tersebut tidak ada dalam database kependudukan.

“Setelah dicek di database kita. Data itu tidak ada,” ungkapnya. Senin (31/8/2020).

Menurut Bambang, pihaknya belum bisa memastikan KTP itu palsu atau tidak. Ada kemungkian data lama. Namun untuk memastikan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dispendukcapil pusat.(sma/udi)

Viral, 3 Wanita Naik Motor Masuk Tol Disenggol Pajero Hingga Terjatuh, Ini Kata Jasa Marga

Baca juga :

• Korban Predator Anak di Mojokerto Bertambah, Polisi Dalami Motif Tersangka