Kekeringan yang terjadi di Mojokerto mengakibatkan kawasan hutan jati menjadi gersang dan daun-daun di dahannya berjatuhan.
Meranggas, begitulah kondisi yang terlihat di Jalan Raya Mojokerto – Lamongan, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, Rabu (23/9/2020).
Masyarakat pun diimbau mewaspadai potensi terjadinya kebakaran yang meningkat di saat – saat seperti ini.
Jepreten fotografer Bahana Patria Gupta yang ditayangkan di Kompas.id menarik mata kita untuk fokus pada titik kerawanan di tengah sebuah harapan.
Muhammad Zaini, Kepala BPBD Kabupaten Mojokerto mencatat kerapnya kebakaran hutan, lahan, rumah hingga pabrik di Mojokerto. “Dalam 9 bulan ini, sudah ada 78 kali kasus kebakaran,” ungkapnya.
Zaini mengimbau agar masyarakat tidak membakar sampah sembarangan, tidak membuang puntung rokok sembarangan dan hal lain yang berpotensi menyebabkan kebakaran.
Sementara terkait kebakaran hutan, dalam tahun ini sudah terjadi sebanyak tujuh kasus. Termasuk terjadi di kawasan hutan Kemlagi. “Kami mengimbau masyarakat turut menjaga lingkungannya, dan kalau terjadi kebakaran langsung melaporkan ke petugas terdekat atau menghubungi call center,” tandasnya.(sma/udi)
Sumber Foto-Foto : KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA
Kompas.id (Naskah dan Foto-Foto Aslinya)