Seorang bocah ditemukan mengapung dan meninggal dunia di kolam resapan ikan lele yang ada di Kota Mojokerto. Korban berinisial DS, warga Lingkungan Watudakon, Kelurahan Pulorejo, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, korban ditemukan oleh ibunya
pada Jumat (02/10/2020) sekitar pukul 17.30 WIB di dalam kolam resapan ikan lele milik tetangganya.
Sebelumnya, korban keluar rumah sekitar pukul 14.00 WIB. Karena tak pulang-pulang, akhirnya dicari oleh keluarganya, hingga ditemukan terjebur di kolam ikan lele berukuran 2X2 meter persegi dengan kedalaman 170 cm.
Kompol M. Sulkhan, Kapolsek Prajuritkulon, Kota Mojokerto mengatakan, korban ditemukan oleh ibunya sudah dalam kondisi meninggal dunia.
“Tadi jasad korban kita bawa dengan mengunakan ambulan Puskesmas, setelah jasad korban dievakuasi oleh keluarga dan warga,” ungkapnya.
Kapolsek juga mengatakan, awalnya korban yang keluar rumah bermain dan tak segera pulang ini dicari kakaknya yang berusia 10 tahun. “Sore, sekitar pukul 17.00 WIB korban ini baru dicari oleh kakaknya dan hanya menemukan sandal yang terapung di kolam,” tambahnya.
Mengetahui hal tersebut, kemudian kakak korban melaporkan kepada ibunya, karena adiknya tidak ketemu dan hanya ditemukan sandal yang terapung dalam kolam.
“Ya itu, saat ibu korban ini datang ke lokasi kejadian anaknya yang di cari cari ternyata sudah mengapung dalam kolam,” ujarnya.
Dibantu warga sekitar, jasad korban dievakuasi dan sudah tak bernyawa. Sedangkan jarak antara rumah korban dan kolam ikan lele sekitar 100 meter.(sma/udi)
Baca juga :