Penyebaran virus korona di lembaga DPRD Kota Mojokerto sudah menyebar ke 5 orang yang dinyatakan terkonfirmasi positif. Dan salah satu anggota dewan meninggal dunia.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, anggota DPRD tersebut berinisial AH anggota Komisi III yang meninggal dunia pada hari Jumat, 1 Januari 2021 di ruang isolasi RSU Kota Mojokerto.
Sebelumnya, AH sudah menjalani perawatan selama dua minggu lebih di ruang isolasi pasien covid-19. Namun, kondisinya terus memburuk hingga akhirnya meninggal dunia.
Sunarto, ketua DPRD kota Mojokerto mengatakan, terkait adanya anggota DPRD yang meninggal karena covid-19 ini, semua kegiatan akan dilakukan secara virtual.
“Yang paling mendesak ini, penyusunan rencana kerja DPRD tahun 2021, kita akan pakai teleconference,” ungkap Sunarto.
Itok, sapaan akrab Sunarto, juga mengatakan, sebelum adanya anggota yang meninggal karena covid-19 ini, di DPRD kota Mojokerto sudah dilakukan pembatasan dan tidak menerima tamu.
Karena, sekarang ada anggota yang meninggal dunia, maka semua kegiatan semuanya dilakukan melalui daring sampai situasi di lingkungan gedung dewan dinilai aman.
Sementara terkiat tiga anggota dewan lainnya dan satu sekretariat yang juga terpapar virus korona, kata Itok, semuanya sudah dinyatakan negatif atau sembuh.(sma/udi)
Baca juga :