Jalan penghubung kawasan wisata Pacet – Trawas di Kabupaten Mojokerto mengalami longsor sepanjang 20 meter hingga menutup akses jalan hingga sempat tak bisa dilintasi kendaraan sama sekali.
Karena, tebing setinggi 10 meter longsor dan materialnya berupa pohon, tanah dan batu menimbun seluruh jalan, tepatnya di Dusun Kambengan, Desa Cempokolimo, Pacet, Mojoketo.
Muhammad Zaini, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto mengatakan, bencana longsor terjadi pada (02/02/2021) sekitar pukul 19.30 WIB usai hujan deras menguyur Kecamatan Pacet dengan intensitas lebat.
“Tebing setinggi 10 meter tiba-tiba longsor menutup jalan penghubung antar, dengan panjang sekitar 20 meter,” ungkapnya.
Zaini juga mengatakan, selain menutup jalan penghubung, longsor ini juga mengancam satu rumah warga milik Prsetyo Budi. “Hingga pukul 21.00 WIB matrial longsor kita bersihkan dengan cara manual bersama petugas gabungan, sambil menunggu alat berat dari PUPR,” jelasnya.
BPBD juga menghimbau kepada para pengendara yang akan berkunjung ke wilayah Pacet-Trawas Mojokerto agar tetap waspada, terlebih ketika hujan deras menguyur wilayah tersebut.
Karena, tidak menutup kemungkinan longsor susulan akan terjadi, lantaran kondisi wilayah di lereng Gunung Welirang itu sedang hujan dan dikhawatirkan daya cengkeram batu dan tanah lemah. Sehingga rawan longsor.(sma/udi)
Baca juga :