Hujan Deras, 75 Rumah di Mojokerto Tergenang Banjir, Pohon Tumbang dan Longsor

Bencana banjir dan longsor serta pohon tumbang kembali menerjang wilayah Kabupaten Mojokerto pada Rabu malam, 03 Februari 2021.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, akibat hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang mengakibatkan beberapa pohon tumbang.

Selain itu, juga terjadi sungai meluap hingga memyebabkan banjir dan menggenangi 75 rumah warga. Serta kejadian longsor di dua lokasi hingga menutup akses jalan di Kawasan Jurang Gembolo dan Desa Mbelik, Kecamatan Trawas.

Muhammad Zaini, Kepala BPBD Kabupaten Mojokerto mengatakan, peristiwa pohon tumbang terjadi di Jalan Raya Kutorejo, Kecamatan Kutorejo sekitar pukul 17.25 WIB.

“Yang tumbang pohon Jenis Trembesi dengan diamenter 50 cm. Pada Pukul 18.16 WIB proses evakuasi material pohon dinyatakan selesai dan aman,” ungkapnya.

Selain di Kutorejo, pohon tumbang juga terjadi di Desa Watesnegoro, Kecamatan Ngoro. Sebuah pohon Angsana diamenter sekitar 70 cm tumbang dan selesai dievakuasi pada pukul 20.00 WIB.

Sementara kejadian banjir terjadi akibat Sungai Janjing yang meluap sekitar pukul 19.00 WIB, di Dusun Donorejo Desa Jasem, Kecamatan Ngoro. Ada 75 rumah warga yang tergenang dengan ketinggian air di dalam rumah sekitar 30 cm.

Sementara ketinggian air di jalan desa mencapai 80 cm, sedangkan ketinggian di jalan raya Jasem, Ngoro mencapai 30 cm.

Kata Zaini, banjir yang terjadi di Jasem, Ngoro ini akibat DAM Sukoanyar tersumbat material sampah. “Sekitar pukul 21.00 WIB air trennya perlahan mulai surut,” tandasnya.(sma/udi)

Baca juga :