Hujan yang mengguyur hampir seluruh wilayah Jombang pada Selasa (19/12) dengan intensitas tinggi, membuat sungai Gunting meluap, akibatnya sudah bisa ditebak karena banjir tahunan ini sudah sering terjadi, yaitu beberapa desa di Mojoagung Banjir.
Banjir terparah, terjadi di Desa Kademangan Mojoagung, sejak Selasa malam air sudah masuk rumah setinggi lutut orang dewasa, kalau diluar rumah sudah diatas satu meter.
Ahmad S. Jabaroh, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jombang mengatakan, banjir yang terjadi disebabkan luapan sungai Kali Gunting dan dua sungai lainnya. ”Berdasakan laporan yang diterima BPBD, saat ini sudah ada enam desa di tiga kecamatan yang terendam banjir.” Ungkapnya kepada para wartawan, Rabu (20/12).
Kata Ahmad, ketinggian air yang paling tinggi ada di Kepunden, Kademangan, Mojoagung mencapai dua meter dan cukup luas dan yang paling rendah selutut orang dewasa. “Untuk sementara, ada 50 orang yang diungsikan ke balai Desa, nanti kita akan bikin dapur umum juga.” Jelasnya.
Saat ini pihaknya juga sudah menyiapkan beberapa logistic serta berkordinasi dengan dinas Sosial untuk membuat dapur umum dan bantuan sosial bagi warga terdampak.(int/sma)
Baca juga :