Wanita Muda asal Mojokerto Tabrakan Diri Ke Kereta Api, Jasadnya pun Hancur

Seorang perempuan asal Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto meninggal dunia setelah ditabrak kereta api di kilometer 26+400, tepatnya di Desa Balongwono, Kecamatan Trowulan.

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, peristiwa ini terjadi Jum’at (09/04/2021) sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu, warga setempat menemukan tubuh korban berceceran, sementara sepeda motor Kharisma nopol S 6743 AAK milik korban yang tidak jauh dari lokasi kejadian.

Korban diketahui bernama Siti Ulifah (32) warga Desa Modongan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. Identitas korban diketahui setelah sang suami Juprianto (41) mendatangi lokasi dan memastikan jika bagian tubuh yang tercecer di rel kereta api adalah istrinya.

Pujianto salah satu warga setempat mengaku melihat ceceran darah dan juga potongan bagian tubuh manusia sekitar pukul 04.00 WIB saat dirinya pulang dari masjid usai sholat subuh.

“Saat saya berangkat itu saya tahu ada ceceran darah di sekitar jalan dan rel kereta api, namun saat itu tak ada kecurigaan karena dikira bangkai hewan,” ucapnya.

Dia menduga korban sengaja menabrakkan diri di rel kereta api saat melintas, namun untuk pastinya saya kurang faham. Setelah Itu, warga langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib.

Tidak lama berselang petugas dari Inavis Polres Mojokerto datang ke lokasi untuk melakukan identifikasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada jasad korban. Petugas dibantu PMI Kabupaten Mojokerto serta potensi relawan langsung mengevaluasi jasad dan potongan tubuh korban ke RSUD Kota Mojokerto.(sma/udi)

Baca juga :