Satu Lingkungan di Mojokerto Diisolasi, Usai 5 Orang Terpapar Corona, 4 Lainnya Meninggal

Akses keluar masuk di Lingkungan Sidomulyo Gang empat, Kelurahan Mentikan, Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto ditutup. Hal itu setelah terdapat lima warga terpapar Covid-19 dan empat orang lainya meninggal dunia.

Informasi yang dihimpun oleh suaramojokerto.com, saat ini kelima warga terpapar COVID-19 telah dibawa ke rusunawa Cinde dan dilakukan isolasi. Sementara itu ada sebanyak 39 orang turut dilakukan tracing Tes Swab PCR oleh Dinkes Kota Mojokerto.

Dan kini, sebanyak 39 orang yang telah dilakukan Tes Swab PCR dievakuasi ke RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo dan Rusunawa Cinde. Hal ini untuk menghentikan laju transmisi dan mengurangi jumlah orang baru yang terinfeksi oleh virus.

Pantauan di lokasi, nampak petugas dari Dinkes Kota Mojokerto bersama Polisi/TNI juga Satpol PP mendatangi tiap-tiap warga untuk dilakukan pemeriksaan bagi warga bergejala ringan, sedang, hingga berat flu. Tak hanya itu, petugas juga nampak berusaha membujuk warga agar mau di evakuasi ke tempat yang disediakan.

Dalam proses evakuasi sebanyak tiga mobil ambulan satu satu truk dari Satpol PP Kota Mojokerto di kerahkan. Sedangkan akses masuk menuju lingkungan tersebut juga nampak di jaga ketat oleh petugas.

Salah satu warga Yani, (43) menyebutkan sejak sepekan lalu warga secara bergantian mengalami sakit flu yang sama. Dari situ petugas Dinas Kesehatan langsung melakukan pemeriksaan.

“Kita semua gak tau, awalnya seperti flu biasa, cuman lama kelamaan ko banyak. Kita sendiri udah periksa, dan katanya gejalanya types,” ungkapnya.

Yani menyebut semua warga yang sakit memiliki gejala yang sama. Yakni, demam, badan sakit, pusing, mual, hingga sesak nafas. “Lalu diperiksalah semua (lima warga) dan positif (Covid-19),” tambahnya.

Sebelumnya sudah ada warga di Lingkungan Sidomulyo Gang Empat yang sakit dan dilakukan perawatan di RSUD. Kedua warga itupun meninggal dunia dengan hasil swab positif Covid-19.

“Awalnya satu orang perempuan, terus yang laki-laki dimakamkan di Losari dengan protokol kesehatan,” tandasnya.

Sementara itu, Juru Bicara Covid-19 Kota Mojokerto, Gaguk Tri Prasetyo menambahkan, membenarkan adanya pembatasan aktivitas di Lingkungan Sidomulyo Gang empat, Kelurahan Mentikan, Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto. Hal itu menyusul adanya warga secara bersama-sama mengalami gejala yang serupa dan hasilnya ada sebanyak lima orang terpapar COVID-19.

Tak hanya itu, Gaguk juga mengatakan jika saat ini ada sebanyak 39 orang dilakukan tracing Tes Swab PCR oleh Dinkes Kota Mojokerto.

“Hasilnya belum keluar, saat ini mereka kita evakuasi ke tempat yang kita sediakan,”paparnya.

Gagauk menyatakan, sebelumnya terdapat empat warga setelampat meninggal. Namum, terkait setatusnya saat ini masih dilakukan konfirmasih kepada Dinas Kesehatan.(tim/Sam)

 

Baca juga :