Geger, Bayi Perempuan Di Buang Di Mojokerto. Ditemukan Di Atas Tumpukan Kayu Bakar.

Warga Dusun Ngerayung, Desa Kepuhpandak, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto digegerkam dengan sesosok bayi perempuan. Bayi tersebut ditemukan di atas tumpukan kayu bakar dibelakang rumah warga sekitar.

Informasi yang dihimpun oleh suaramojokerto.com, Bayi tersebut ditemukan warga pada Selasa (22/06) sekitar pukul 04.00 pagi, tepat di belakang rumah Suryati yang tidak jauh dari rumah kepala Dusun Ngerayung.

Saat ditemukan bayi perempuan tersebut ditemukan dalam kondisi tanpa mengunakan baju sehelai pun di atas tumpukan kayu bakar dan hanya ditutupi payung bekas.

“Sekitar jam 4 ponakan saya Mirna ini mendengar ada tangisan bayi, namun dikira tangisan bayi tetangga karena sama punya bayi,” ungkap ungkap Suryati (57)

Suriyati mengatakan, karena bayi tersebut terus menangis sehingga ponakannya mencoba mengecek di belakang rumah, setelah di cek ternyata terdapat sesosok bayi yang berada di atas tumpukan kayu bakar.

“Bayinya tanpa dikasih pakean seheleipun pun, hanya di kasih payung bekasa berwarna biru di atas nya, itupun payung milik saya (Suryati, Red) yang sudah saya bunag,” bebernya di lokasi kejadian.

Usai melihat bayi tersebut, Mirna pun langsung mengambil dan meminta tolong kepada dirinya, kemudian bayi tersebut di balut oleh kait taplak agar tak kedinginan.

“Baru sekitar pukul 06.00 WIB saya baru lapor ke pak polo lalu tidak lama berselang lama bayi tersebut dibawa ke Puskesmas,”tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dusun Ngerayung Sisworo mengatakan, bayi itu ditemukan oleh warganya tidak jauh dari keberadaan rumahnya, dia menduga bayi tersebut sengaja dibuang oleh orang tuanya.

Kata dia, usai mendapat laporan dan menemkan bayi tersebut, dirinya langsung berkoordinasi dengan pihak Babinsa dan Babinkamtibmas setempat lalu mengevakuasi bayi tersebut ke Puskesmas Kutorejo.

“Hingga kini, sesuai laporan RT/RW saya tidak ada warga saya yang sedang melahirkan,”terangnya.

Meski demikian, dia tidak menampaik jika bayi perempuan tersebut bisa saja dibuang oleh warganya juga warga luar dusunnya.

“Kemungkinan kecil, kalau itu warga saya. Namun bisa saja warga luar, karena melihat lokasi tempat pembuangan itu juga ada akses jalan setapak menuju lokasi di situ,” terangnya.

Hingga kini, bayi yang baru saja dilahirkan tersebut tengah mendapatkan perawatan di Puskesmas Kutorejo.(fad/Sam)

Baca juga :