Peningkatan kasus Covid-19 di Kota Mojokerto menjadi atensi serius oleh setiap anggota DPRD yang notabene adalah wakil rakyat. Mereka menyerukan pentungnya protokol kesehatan agar dipatuhi oleh semua kader dan warga Kota Mojokerto.
Selain itu, kalanhan dewan juga terus mendorong agar pemerintah memberikan kemudahan bagi warga yang ingin mendapatkM vaksin, baik cara pendaftaranya hingga menjangkau tempat vaksinasinya.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Mojokerto Deny Novianto menekankan agar masyarakat selain menerapkan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas, juga bersedia untuk divaksin Covid-19 yang terus digalakkan oleh pemerintah.
Guna mencegah munculnya klaster dan meningkatnya pasien, Deny meminta satgas Covid-19 kembali membatasi kegiatan masyarakat sampai skala mikro atau level rukun tetangga (RT). Acara-acara mengumpulkan massa yang tidak terlalu penting agar ditunda sampai pandemi berakhir.
“Mohon prokes diterapkan seperti awal pandemi dulu, pembatasan kegiatan masyarakat hingga skala mikro. Saya berharap lingkungan yang belum bisa menjamin prokes, jangan melakukan kegiatan dulu. Hajatan dan tahlilan supaya dipikir ulang untuk melaksanakan itu. Kalau tak dapat dicegah, prokes harus diperketat dengan serius,” terangnya.
Lebih lanjut, Deny mengatakan pihaknya mendesak kepada Pemkot Mojokerto agar segera mengantisipasi dengan menambah ruang isolasi. Di sisi lain, lanjut Deny, ia mengapresiasi dan memberi semangat kepada semua tenaga medis yang berjibaku berperang melawan corona yang terus meningkat.(sma/ADV)