Polisi Cek Pasokan Obat Dan Oksigen Di Kota Mojokerto

Anggota Satreskrim Polresta Mojokerto melakukan pengecekan pasokan obat-obatan, vitamin, dan tabung beserta gas oksigen yang penggunaannya meningkat selama pandemi covid-19.

Informasi yang dihimpun oleh suaramojokerto.com, Pemeriksaan obat-obatan dilakukan pada sejumlah apotek di Kota Mojokerto dengan merujuk 11 obat-obatan yang sudah diatur harga ecerannya dari Kementerian Kesehatan.

Kasatreskrim Polresta Mojokerto melalui Kanit Pidum Kanit Piter Polresta Mojokerto Ipda Muklisin mengatakan, pengecek pasokan obat-obatan, vitamin, dan tabung beserta gas oksigen disejumlah apotik hingga alkes ndi Kota Mojokerto tidak lain untuk memastikan pasokan hingga harga.

Terlebih untuk pengecekan 11 obat dan vitamin yang sudah diatur harga ecerannya dari Kementerian Kesehatan. Dari 11 obat dan vitamin tersebut, sebagian besar tidak tersedia, hal tersebut karena memang tidak dipasok dari distributor.

Sementara itu, sebagian apotik seperti Kimia Farma lainnya masih beredar, namun tidak dalam jumlah yang banyak dan terpantau dengan harga normal.

Sedangkan untuk tabung oksigen, dari hasil pengecekan di lapangan, ketersediaanya masih dalam kondisi yang normal khususnya di sejumlah rumah sekit di Kota Mojokerto seperti RSUD Kota Mojokerto dan Gatoel.

“Kalau untuk oksigen masih aman untuk yang di rumah sakit, namun kalau di alkes memang harganya rata rata di atas dua juta,”bebernya.

Untuk itu, pihak kepolisian meminta agar pihak alkes tidak serta merta dalam menaikan harga yang kian melambung tinggi mengingat sejak dua mingguan terakhir banyak kelangkaan oksige.

“Kita meminta agar pihak alkes bisa membatasi jumlah penjualan, minimal satu orang satu agar semua yang memerlukan bisa terlayani,”tandasnya.(fad/Sam)

Baca juga :