Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari Sabtu (10/07/2021) melakukan door to door atau dari rumah ke rumah warganya yang menjalani isolasi mandiri terkonfirmasi positif Covid-19. Tujuannya, untuk mendeteksi kesehatan seluruh masyarakat.
Informasi yang dihimpun oleh suaramojokerto.com, Dari data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kota Mojokerto terhitung per 6 Juni 2021 terdapat 1216 ribu warga di Kota Mojokerto telah menjalani isolasi mandiri.
Dengan jumlah kelurahan terbanyak berada di Kelurahan Kedundung sebanyak 244 dan Wates 222 jiwa.
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengatakan, sejak seminggu terakhir terdapat penurunan yang lumayan signifikan kasus baru Covid-19 di Kota Mojokerto dibandingkan sejak tiga Minggu yang lalu.
Meski angka statistik menurun, namun banyak ditemukan banyak kasus Covid-19 baru yang menimpah banyak tenaga kesehatan. Terlebih terdapat beberapa anak juga terkonfirmasi positif Covid-19.
“Nakes ini garda depan penanganan COVID-19. Maka ini menjadi atensi khusus. Karena mereka ini yang menangani pasien yang terpapar, maka ini ini menjadi himbauan kepada masyarakat agar tetap patuh protokol kesehatan, agar bisa mengurangi beban Nakes di rumah sakit maupun di Puskesmas,” bebernya usai menjenguk salah satu keluarga yang terkonfirmasi Covid-19.
Bukan hanya nakes, juga anak anak, terdapat banyak masyarakat di Kota Mojokerto yang menjalani isolasi mandiri karena terkonfirmasi positif. Sehingga pemerintah akan terus memantau kondisi kesehatan mereke.
Meski menjalani isolasi mendiri, Pemkot Mojokerto terus akan mensuplai bantuan mulai dari suplemen hingga probiotik dan vitamin hingga bantuan berupa makanan agar mereka bisa disiplin dan kembali sehat.
“Kebetulan yang kita datangi hari ini satu keluarga. Dan tanpa gejala. Maka lebih. Baik isolasi di rumah,”terangnya.(fad/Sam)
Baca juga :