Ribuan bibit ikan berbagai jeni yang hidup di perairan sungai dilepas liarkan dialiran sungai Brantas, Kota Mojokerto. Hal ini dilakukan sebagai bentuk pelestarian mahluk hidup aliran sungai yang semakin berkurang.
Informasi yang dihimpun oleh suaramojoketo.com, Pelepasan liaran ribuan bibit ikan ini dilakukan oleh Polresta Mojokerto bersama Mahasiswa Universitas Mayjen Sungkono dan alumni serta anggota DPRD Kota Mojokerto.
Wakil Rektor 3 Universitas Mayjen Sungkono Yusuf mengatakan, pelepasan ribuan bibit ikan mulai dari ikan wader hingga nila ini dilakukan sebagai bentuk pelestarian habitat diperairan ikan asli sungai Brantas.
Mengigat berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Mahasiswa saat ini populasi ikan di sepanjang sungai berantas berkurang.
” Tujuannya tidak lain dalam rangka melestarikan ikan yang ada di berantas yang makin lama dan berkurang,” ucapnya.
Bukan hanya itu, pelepasan liaran ribuan ikan ini sebagai bentuk penelitian yang akan dilakukan untuk menimbang kebersihan lingkungan hingga pencemaran sungai Brantas.
“Kita sebar 1 ribu bibit, kalau ini bisa hidup berarti lingkungan ini terjaga dari pencemaran,” bebernya.
Menurut dia, berkurangnya populasi ikan di sepanjang aliran sungai Brantas diduga karena ulah manusia. Yang dengan sengaja mencari ikan dengan cara menyetrum, yang itu bisa berdpak matinya anak ikan.
Bukan hanya itu, penyebab lain berkurangnya populasi ikan di sungai berantas juga bisa dimungkinkan dari pencemaran limbah.
“Bisa saja karena itu (limbah,Red) tapi sejauh ini kita belum mengarah atau meneliti ke situ,” tambahnya.
“Nantinya dengan adanya penyebaran benih ini, kita bisa melakukan penelitian tercemar atau seperti apa,” tandasnya.(fad/Sam)
Baca juga :