Nasib nahas dialami oleh seorang pria asal Kota Mojokerto. Bagaimana tidak, berpamitan pada istrinya untuk berolahraga tidak lama berselang ia malah ditemukan meninggal tertabrak kereta api.
Korban diketahui bernama Sirojil Munir (41) warga Lingkungan Blooto RT 03 RW 02, Kelurahan Blooto, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto. Ia ditemukan meninggal terkapar usai tertabrak kereta api (KA) Bima jurusan Jakarta-Surabaya, pada Selasa (26/10/2021) pagi.
Kapolsek Prajurit Kulon Kompol M Sulhan mengatakan, berdasarkan keterangan yang diperoleh dari pihak keluarga, korban meninggal di lokasi kejadian usai tertabrak kereta api jenis Eksekutif usai berpamitan hendak olahraga pagi.
“Pada pukul 04.00 korban ini berpamitan kepada sang istri untuk olahraga pagi, namun pada pukul 04.30 dia di kabarkan sudah meninggal tertabrak kereta api,” ungkapnya.
Kata dia, kabar korban tertabrak diketahui berawal dari petugas stasiun KA Mojokerto bahwa ada orang tertabrak kereta api (KA) Bima jurusan Jakarta-Surabaya di KM 59+4/5 Petak Jalan Hulu Sbo-Mr Lingkungan Trenggilis, Kelurahan Blooto, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto.
“Itu sekitar pukul 04.05 WIB kita dapat laporan dari petugas KA, setelah kita cek rupanya korban sudah terkapar dan tak bernyawa,” terangnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sejumlah saksi dan olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan oleh tim iden Polresta Mojokarto korban murni meninggal karena tertabrak.
“Korban murni meninggal karena tertabrak kereta api, tidak ada unsur bunuh diri atau seperti apa. Keluarga juga bilang kalau korban ini tidak memiliki masalah keluarga,” tegasnya.
Usai dilakukan identifikasi, korban yang terkapar dan masih mengenakan baju ini pun langsung di evakuasi oleh petugas dibantu warga dan sejumlah relawan.
“Korban sekarang sudah di rumah dan seger disemayamkan sesuai dengan permintaan keluarga,” tandasnya.
Baca juga :