Ratusan Penghuni Lapas Mojokarto Jalani Vaksinasi tahap 2.

Ratusan warga binaan pemasyarakatan Lapas Kelas IIB Mojokerto Kanwil Kemenkumham Jatim menjalani vaksinasi COVID-19 dosis kedua.

Bekerjasama dengan RSUD R.A. Basoeni dan Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto, ada sebanyak 192 warga binaan lapas tengah menjalani vaksinasi di aula Serbaguna Lapas Mojokerto. Proses vaksinasi ini juga dipantau langsung oleh Kepala lapas kelas II B Mojokerto, Dedy Cahyadi.

Kepala lapas kelas II B Mojokerto, Dedy Cahyadi mengatakan, vaksinasi terhadap ratusan warga binaan tersebut dijadwalkan berlangsung secara bertahap dan hari ini Jumat (29/10/2021) merupakan vaksinasi gelombang ke-7 dengan sasaran 192 warga binaan lapas.

“Tidak semua mendapatkan dosis kedua, melainkan ada beberapa yang mendapatkan dosisi pertam, dari 192 warga binaan sebanyak 53 orang vaksin tahap I dan 139 orang vaksin tahap II,” ungkapnya.

Menurut dia dari total keseluruhan warga binaan Lapas Mojokerto yang mencapai 994 orang, hanya tersisa 15 orang yang belum mendapat vaksinasi, hal itu dikarenakan kondisi kesehatannya yang kurang baik dan memiliki komorbit.

” Sehingga 15 orang warga binaan ini belum dapat dilakukan vaksin, nanti mereka terus akan kita monitor kesehatannya, kalau memang sudah membaik maka akan segera kita lakukan vaksin, sehingga capaian vaksinasi warga binaan lapas Mojokerto menjadi 100%,” terangnya.

Dirinya berujar, sangat mengapresiasi antusiasme warga binaan dalam pelaksanaan vaksin di Lapas Mojokerto.

“Vaksinasi merupakan langkah kongkret dalam pencegahan penularan Covid-19 dan saya berharap seluruh warga binaan pemasyarakatan yang ada di Lapas Mojokerto bisa mendapatkan hak vaksin mereka hingga 100%, bukan hanya itu, kita juga berharap seluruh petugas maupun warga binaan pemasyarakatan bisa menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penularan Covid-19 di lingkungan sekitar,” bebernya.

Dia menegaskan, jika vaksinasi ini merupakan upaya Lapas Mojokerto untuk meningkatkan imunitas pada warga binaan. Agar para warga binaan terhindar dari wabah Covid-19.

“Warga binaan yang telah memiliki imunitas yang kuat akan mudah mengikuti pembinaan dengan baik tanpa terkendala dengan gangguan kesehatan, apalagi saat ini kondisi lapas tengah over kapasitas,” tandasnya.(fad/Sam)

Baca juga :