Aksi kejahatannya dengan modus pecah kaca kembali terjadi di Mojokerto. Dalam video CCTV yang beredar, dua pelaku kejahatan berhasil mengasak tas disebuah mobil yang terparkir di Depan Kantor Kelurahan Desa Wonosari, Kecamatan Ngoro, Mojokerto.
Informasi yang diterima, aksi kejahatan dengan modus pecah kaca itu terjadi di Jalan Raya Ngoro, Kabupaten Mojokarto tepatnya di Depan Balai Desa Wonosari pada Selasa (22/11/2021) sekitar pukul 13.00 WIB siang.
Belum diketahui pasti, pemilik mobil yang menjadi korban kasus kejahatan dengan modus pecah kaca tersebut. Namun diduga kuat mobil tersebut milik rekanan pemerintah desa.
Dalam rekaman CCTV yang diterima, pelaku yang jumlahnya dua orang dengan mengendarai motor mendadak berhenti di samping mobil jenis Avanza berwarna silver.
Kedua pelaku mengunakan pakean berwarna coklat dan merah dengan mengendarai motor. Sesampainya di lokasi kejadian kedua pelaku sempat memperhatikan sekitar lokasi. Saat kondisi aman pelaku salah satu pelaku turun dari motor dan langsung melempar sesuatu ke arah kecah sebelah kanan.
Dalam hitungan detik, pelaku langsung berhasil membawa kabur tas berwarna hitam yang berada didalam mobil.
Kepala Desa Wonosari Takrib saat dikonfirmasi mengaku, insiden kejahatan dengan modus pecah kaca itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Mobil Avanza warna silver tersebut milik dari rekanan pemerintah desa yang saat itu dengan mengukur tanah.
Saat kejadian, pemilik kendaraan tengah beristirahat di balai desa. Sementara mobil tersebut terparkir di depan balai desa.
“Kejadiannya kemarin siang, saat itu pemilik mobil ini beristirahat di balai desa usai mengukur tanah, sementara mobil terparkir di depan balai desa gak kelihatan dari dalam,” terangnya.
Kejadian tersebut menurut dia baru diketahui setelah pemilik akan pulang, dan baru mengetahui kaca mobil miliknya tengah oeca sementara tas yang berwarna hitam yang berada dalam mobil hilang.
“Akhirnya kita cek melalu CCTV ternyata ada dua pelaku yang melakukan aksi kejahatan,” ucapnya.
Akibat kejadian tersebut, sebuah tas berwarna hitam yang dikendarai berisikan pakean ganti berhasil di bawa kabur oleh para pelaku.
” Katanya memang gak diteruskan dan gak lapor polisi, sebab yang hilang katanya hanya baju,” tegasnya.
Sementara itu, Kapolsek Ngoro Kompol Subiyanto saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut, hanya saja hingga sampai saat ini korban atau pemilik mobil belum lapor polisi.
“Sampai saat ini korban belum lapor,” ungkapnya.
Meski demikian, pihaknya telah mendatangi lokasi dan mendapatkan informasi bahwa tas yang berhasil di bawah kabur oleh komplotan pelaku ini hanya berisikan banji ganti. “Informasinya hanya berisi baju ganti,” tegasnya.
Dirinya menghimbau agar masyarakat lebih berwaspada dalam memarkir kendaraan untuk mengantisipasi adanya hal serupa.
“Kita menghimbau agar masyarakat tidak meninggalkan barang berharga di dalam mobil atau kendaraan yang tanpa pengawasan,” tandasnya.(fad/Sam)
Baca juga :