Hari Ke-4 Bocah Mojokerto Hilang, Basarnas Perluas Radius Pencarian Hingga Ke Sungai Brantas.

Pencarian bocah yang dikabarkan hanyut di gorong-gorong, di Dusun Sukorejo, Desa Lolawang, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto memasuki hari ke 4. Hingga kini boceh berusia 3 tahun terakhir belum juga ditemukan.

Bahkan, tim SAR gabungan melakukan proses pencarian Muhammad Al Ramadhani diperluas hingga Sungai Brantas.

Koordinator Lapangan (Korlap) Basarnas Surabaya Ainul Makhdin saat dikonfirmasi mengatakan, tim SAR gabungan melakukan pencarian mulai dari gorong-gorong Simpang Empat NIP hingga muara Sungai Brantas.

Penyusuran di wilayah Sungai Brantas itu dilakukan petugas lantaran pertimbangan sejumlah faktor. Utamanya, faktor cuaca. Lantaran hujan lebat mengguyur lokasi pada Selasa (7/12) malam hingga mengakibatkan Avour Sumberwaru meluap.

“Setelah kemarin kami lakukan pencairan sampai di Dam Brantas dan masih nihil, hari ini kita mulai turun ke Sungai Brantas,” ungkapnya.

Kata dia, proses pencarian dilakukan dengan membagi tim menjadi tiga sru. Pihaknya mengaku sempat mengalami sejumlah kendala. Terutama banyaknya sampah di aliran Sungai Sugo, Desa Tambakrejo, Kecamatan Ngoro, hingga Dam Sungai Brantas.

“Kendala utama kami pada banyaknya sampah yang ada di sepanjang jalur penyisiran. Ditambah cuaca yang tidak menentu,”ungkapnya.

Sesuai SOP yang berlaku, pencarian korban laka air bakal dilakukan hingga tuju hari. Sehingga tak menutup kemungkinan radius pencarian, bakal diperluas hingga mencapai Kali Porong di wilayah Sidoarjo.

“Karena sejauh ini masih nihil dan Selasa (7/12) malam hujan lebat, tidak menutup kemungkinan bisa tersapu sampai ke sana,” beber Ainul.

Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto Djoko Supangkat menambahkan, setidaknya sekitar 30 personil gabungan TNI/Polri, BPBD Kabupaten Mojokerto, Basarnas, Satpol PP, hingga sejumlah potensi relawan dilibatkan di hari keempat pencarian.

Dia memaparkan, hingga pencarian hari ke empat pihaknya telah menerjunkan satu unit perahu motor untuk mendukung proses pencarian.

“Hari ini kita sudah libatkan satu unit perahu karet motor BPBD untuk menyisir di sekitar muara Sungai Brantas,” tandasnya.(fad/Sam)

Baca juga :