Difabel Yang Dikabarkan Hanyut Di Mojokerto Ditemukan Selamat, Bertahan Diatas Kayu Sejauh 15 kilo meter.
Seorang difabel yang dikabarkan hanyut di sungai Brantas, Kecamat Ngoro, Kabupaten Mojokerto ditemukan. Ia ditemukan dalam kondisi hidup setelah tereset arus sungai sejauh kurang lebih 15 kilo meter.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto, Djoko Supangkat. Saat dikonfirmasi dirinya mengaku korban yang diketahui bernama Wawan (40) warga Dusun Jetak, Desa Kutogirang, Kecamatan Ngoro itu ditemukan oleh seorang warga di aliran Sungai Brantas masuk Desa Kremisan, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo.
Dia berujar korban ditemukan sekitar pukul 16.40 WIB oleh seorang warga setelah sempat terseret arus sejauh kurang lebih 15 kilo meter dari lokasi awal.
“Korban ditemukan setelah terseret arus kurang lebih 15 km,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Ngoro Kompol Subiyanto mengatakan, korban ditemukan dalam kondisi selamat setelah korban mampu bertahan diatas palet kayu ditengah derasnya arus Sungai Brantas hingga akhirnya berhasil menepi.
”Alhamduillah korban ditemukan dalam kondisi selamat di bawah tol Jabon Sidoarjo,” ungkapnya.
Diterangkannya, dihadapan petugas, Wawan mengaku terseret arus saat hendak BAB di bibir Sungai Brantas. Sehingga, insiden tersebut murni merupakan kecelakaan air tanpa adanya unsur kesengajaan.
”Korban mengaku kalau dia terseret arus. Jadi tidak ada unsur kesengajaan ataupun upaya bunuh diri,” tegasnya.
Usai dimintai keterangan oleh petugas, Wawan langsung dikembalikan ke keluarganya usai menggemparkan warga Ngoro. Harapannya, agar kejadian serupa tidak terulang kembali lantaran bisa membahayakan keselamatannya.
”Sementara kami serahkan ke orang tuanya dan disaksikan oleh kades dan keluarganya,” tandasnya.(fad/Sam)
Baca juga :