Hasil tes kesehatan dan tes narkoba empat pasangan calon walikota dan wakil walikota Mojokerto bakal diterima KPU, Selasa besok (16/01) dari Tim Dokter RSUD Dr Soetomo Surabaya.
Namun saat ini beredar kabar melalui media sosial, yang menyatakan ada dua calon yang dikabarkan gagal tes kesehatan dan tes narkoba di RSUD dr Soetomo.
Saiful Amin Sholikin, Ketua KPU Kota Mojokerto ketika dihubungi suaramojokerto.com mengakui adanya kabar yang beredar melalui media sosial soal hasil tes kesehatan Paslon, tapi dirinya menegaskan bahwa hasil tes kesehatan akan diterima KPU pada Selasa Besok (16/01).
“Kita akan terima hasil tes kesehatan Paslon dari RSUD Dr Soetomo selasa besok, Setelah itu akan kita plenokan dan hasilnya kita kirimkan ke partai pengusung.” Ungkapnya pada suaramojokerto, Senin (15/01).
Kata Amin, Tes kesehatan merupakan bagian dari syarat calon, kalau tidak memenuhi syarat (TMS) maka akan dikembalikan ke partai pengusung untuk diperbaiki atau diganti.
“Kalau TMS tentu harus diganti dengan calon baru, sesuai dengan peraturan KPU partai pengusung hanya diberi waktu tiga hari 18-20 Januari, dengan melampirkan syarat pencalonan ulang termasuk rekom dari DPP.” Jelasnya.
Seperti diketahui, Pilwali Mojokerto tahun ini diikuti empat pasangan calon, mereka antara lain, Warsito – Moeljadi (diusung PAN dan PKS), Akmal Budianto – Rambo Garudo (diusung PDIP), Ika Puspitasari – Ahmad Rizal Zakaria (diusung Golkar-Gerindra) dan Andi S – Ade Ria Suryani (diusung Demokrat, PKB, PPP).
Keempat Paslon sudah menjalani tes kesehatan dan tes narkoba di RSUD Dr Soetomo Surabaya.(sma)
Baca juga :