Karyawan Tjiwi Kimia Ngaku Dibegal di Mojokerto, Uang 30 Juta Amblas

Seorang karyawan PT Tjiwi Kimia bernama Bambang Susanto mengaku menjadi korban pencurian disertai kekerasan di Jalan Muria, Lingkungan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto. Akibatnya, uang sebesar Rp 30 juta amblas.

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, peristiwa ini terjadi Sabtu (23/07/2022) dini hari. Saat itu, korban seorang diri melintas Jalan Muria, Lingkungan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto.

Tiba-tiba, korban dipepet dan ditendang dmoleh pelaku hingga korban terjatuh ke di parit, lalu uangnya dibawa kabur. Saat ini, korban Bambang Susanto, Warga Dusun Pecuk RT 25 RW 09, Desa Ngabar, Kecamatan Jetis ini tengah menjalani perawatan di rumah sakit karena mengalami luka.

Kasatreskrim Polres Mojokerto Kota, AKP Rizki Santoso saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan korban pencurian disertai kekerasan alias begal di wilayah hukumnya. Dan kasus ini masih dalam penyelidikan dan pengembangan.

“Kita belum bisa berkata banyak karena korban yang bersangkutan belum sadarkan diri pasca aksi yang dialaminya,” ungkapnya Senin (25/07/2022)

Saat didatangi petugas, usai kejadian tersebut, korban harus dibawa ke rumah sakit karena mengalami sejumlah luka di beberapa bagian tubuh korban yang diduga akibat penganiayaan pelaku pembegalan.

Dari hasil pemeriksaan sementara, saat kejadian korban mengendarai sepeda motor seorang diri dan kondisi di Tempat Kejadian Perkara (TKP) sepi. Sehingga minim saksi mata.

Petugas berupaya mengali informasi dan mengumpulkan barang bukti. Termasuk masih mencari rekaman CCTV di sekitar lokasi.

“Beberapa saksi dan CCTV di sekitar TKP juga akan kami periksa. Info dari keluarga korban memang malam itu sempat keluar (rumah), kabarnya untuk mengambil gaji. Lah, gajinya ini masih kami telusuri karena dari pihak Tjiwi Kimia belum ada konfirmasi terkait itu. Terkait kerugian ratusan juta masih kami telusuri kebenarannya,” tandasnya.(tim/sma)

Baca juga :