Pemerintah Kota Mojokerto menggandeng Kejaksaan Negeri menggelar sosialisasi guna mewujudkan clean government dan good governance. Kegiatan ini digelar Senin (24/10/2022) diikuti seluruh kepala perangkat daerah, camat dan lurah se-Kota Mojokerto.
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari mengatakan, sosialisasi ini sebagai tindakan preventif untuk meminimalisasi permasalahan yang berpotensi menghambat terwujudnya good governance di lingkungan pemerintah Kota Mojokerto. Wali kota berharap, melalui sosioalisasi ini seluruh jajaran OPD mendapatkan arahan tentang regulasi, mekanisme, prosedur khususnya yang berhubungan dengan pengelolalaan pemerintahan, khususnya yang berhubungan dengan pengelolaan anggaran.
“Ini menjadi penting agar seluruh perangkat daerah bisa melaksanakan programnya, karena semua pasti berbasis anggaran dan berorientasi pada hasil sehingga bisa tercapai sesuai target yang telah ditetapkan mengikuti RPJMD,” imbuh Ning Ita, sapaan akrab wali kota.
Ning Ita juga menyampaikan terima kasih dan apresiasinya atas sinergi dan kolaborasi dari jajaran Kejaksaan Negeri Kota Mojokerto yang sudah terjalin denganbaik dari tahun ke tahun.
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Mojokerto, Hadiman, menyampaikan, Pemkot Mojokerto saat ini sudah lebih bagus dari sebelumnya. Namun tetap diharapkan untuk terus menjadi lebih baik, lebih bersih dan lebih transparan.
Dan untuk itulah. Kejaksaan Negeri Kota Mojokerto siap memberikan pelayanan terbaik untuk mendukung program-program Pemerintah Kota Mojokerto. “Kami membantu Pemkot, siap mendukung program apapun yang dilakukan oleh Ibu Wali. Bagaimana supaya Pemerintah Kota supaya lebih bersih, lebih baik, lebih transparan, sudah transparan tapi bagaimana lebih bersih lagi, lebih baik lagi,” kata Hadiman.
Pada sosialisasi ini Hadiman juga menyampaikan Tupoksi Kejaksaan yang bisa memberi pendampingan terhadap pemerintah daerah hingga memiliki kewenangan untuk melakukan penyelidikan.
Kajari mengimbau agar seluruh jajaran di Pemkot Mojokerto menggunakan anggaran sebagaimana mestinya. “Terkait penggunaan anggaran kami sudah menyampaikan, mengimbau kepada wali kota beserta jajaran agar penggunaan anggaran itu sesuai dengan anggaran yang tersedia, jangan menyimpang, karena anggaran itu memang sudah ada peruntukannya, jangan nanti pertannggungjawabannya asal-asalan tidak sesuai dengan peruntukannya,” tuturnya.(tim/ADV)
Baca juga :