Mojokerto – Seorang petani di Mojokerto berhasil mengembangkan Jambu Kristal Taiwan hingga mampu menembus supermarket di Mojokerto. Kebun jambu kristal Taiwan ini terletak di Dusun Gede, Desa Kedung Gede, Dlanggu, Kabupaten Mojokerto.
Takhyat (60) seorang petani yang budidaya Jambu Kristal ini mengaku, saat ini Kebunnya pun jadi tujuan agrowisata. Untuk menemukannya cukup mudah karena sudah terdaftar di Google Maps dengan nama Wisata Pak Yat.
Pak Yat mengatakan, Jambu Kristal Taiwan ini ditanam di lahan seluas 1.700 meter persegi dengan jumlah 120 pohon jambu kristal Taiwan. “Bibitnya dari Taiwan, dibawa orang Taiwan yang bermitra dengan kami,” katanya. Jumat (13/1/2023).
Jambu kristal Taiwan ini memiliki rasa yang manis, dagingnya tebal dan isinya sedikit. Dalam satu tahun, 2 kali panen raya, yakni Januari-Maret dan Juli-September. Meski bukan masa panen, pohon jambu masih terus berbuah, namun jumlahnya hanya sedikit.
Kata Pak Yat, rata-rata setiap pohon Jambu Kristal Taiwan menghasilkan 20-25 Kg jambu per tahun dengan ukuran buah antara 2,5 hingga 7 ons per buah. Jambu ukuran super dijual ke supermarket di Kota Mojokerto.
Bahkan, banyak reseller yang datang ke kebunnya untuk memborong Jambu Kristal Taiwan ini. Harga perkiligramnya untuk reseller dibandrol Rp 10 ribu per Kg, sedangkan Jambu Kristal Taiwan yang super di Carrefour dihargai Rp 14 ribu per Kg.(tim/say)
Baca juga :