Mojokerto – Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati berharap kuliner khas Bumi Majapahit “Sambel Wader” bisa go nasional. Oleh Karena itu, untuk mempopulerkan kuliner tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto menggelar festival Sambel Wader yang diikuti ribuan masyarakat.
Festival Sambel Wader digelar di Lapangan Kawiryan Desa Pacing, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (5/8) sore yang dikemas dalam event Majapahit Festival (Majafest) tahun 2023. Dalam festival tersebut, disediakan sebanyak 721 layah sambel wader lengkap dengan nasi.yang disuguhkan.
Acara dibuka Langsung oleh Bupati Mojokerto ditandai dengan ‘nguleg’ sambel wader di atas layah berukuran besar oleh Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati dan didampingi oleh Ketua Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto, Shofiya Hanak Al Barra, dan istri Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Mojokerto.
Ikfina Fahmawato, Bupati Mojokerto mengungkapkan, di tahun ketiga event Majafest ini, pemerintah Kabupaten Mojokerto terus akan mempopulerkan Kuliner khas Bumi Majapahit, Sambel Wader.
“Kemarin di tahun 2022, bersama-sama kita memecahkan rekor MURI nguleg sambel wader di layah bersama-sama. Ada 1.035, kita berpartisipasi dan dicatat di Museum Rekor Dunia Indonesia,” ujarnya.
Kata Bupati, sambutan masyarakat terkait kuliner Sambel Wader sangat liar biasa. Ini adalah kesempatan untuk mempopulerkan makanan sambel wader, makanan khas Kabupaten Mojokerto inj kepada masyarakat di seluruh Indonesia.
“Kita perlu mengukuhkan makanan khas Kabupaten Mojokerto yaitu sambel wader. Di sisi yang lain, kita harus menunjukkan kepada seluruh masyarakat tidak hanya di wilayah Mojokerto tetapi juga di wilayah di Jawa Timur dan Indonesia bahwa sambel wader adalah makanan khas Kabupaten Mojokerto,” bebernya.
Bupati berharap, seluruh masyarakat dapat berjuang bersama dalam mempopulerkan makanan sambel wader sebagai kuliner khas Kabupaten Mojokerto, sehingga kedepannya, dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.
“Sambel wader tentu tidak akan lepas dari sambelnya, Kabupaten Mojokerto tentunya harus mengupayakan bagaimana kita bisa memenuhi kebutuhan cabai dan segala macam pendukungnya untuk sambel wader,” ujarnya.
Bupati menambahkan, banyak peluang yang bisa diambil dari kuliner ini, seperti membudidayakan ikan wader di sungai-sungai yang ada di Bumi Majapahit serta pengrajin layah yang juga dituntut bisa memproduksi dengan lebih cepat dan kreatif.(tim/ADV)