Mojokerto – Berzakat merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dijalankan oleh ummat muslim. Selain merupakan ibadah, berzakat juga berperan penting dalam pembentukan karakter siswa, yakni dalam hal kepedulian dan menolong sesama.
Hal itulah yang diterapkan oleh SMPN 8 Kota Mojokerto dengan mengajak para siswa terlibat dalam pengurusan zakat serta berzakat lebih awal di sekolah. Penerimaan zakat fitrah di sekolah dibuka mulai tanggal 15 SD 17 Maret 2024.
“Penerimaan zakat kami model berjenjang selama 3 hari, dan kami hanya menerima beras, tidak menerima zakat dalam bentuk uang,” ungkap Siti Nuryati, Kepala SMPN 8 Kota Mojokerto
Sementara terkait penyaluran zakat fitrah siswa-siswi SMPN 8 Kota Mojokerto, kata Siti Nuryati, pihaknya sudah bekerjasama dengan BAZNAS Kota Mojokerto dan warga lingkungan sekolah.
“Jadi nanti, beras yang terkumpul dari zakat siswa akan kita packing terlebih dulu dengan kemasan yang sama dan berruliskan zakat siswa SMPN 8 Kota Mojokerto. Setelah itu, kita akan bagikan ke warga kurang mampu di lingkungan sekitar sekolah. Juga kita bagikan ke siswa yang kurang mampu, kemudian kita titipkan ke BAZNAS untuk disalurkan ke mereka yang berhak,” jelasnya.
Kepala sekolah juga mengatakan, pengumpulan zakat fitrah hingga penyalurannya ini melibatkan para siswa ia berharap, hal ini akan bermanfaat bagi pendidikan karakter siswa agar lebih memiliki sifat peduli kepada sesama dan suka tolong menolong.(tim/SMA)
Baca juga :