Mojokerto – Camat Magersari, Kota Mojokerto Sutikno memang dikenal sebagai camat yang dekat dengan masyarakat. Selain suka blusukan ke kelurahan-kelurahan, Sutikno juga kerap turun langsung dalam kegiatan masyarakat.
”Setiap hari saya keliling ke lingkungan-lingkungan di kelurahan, dan setiap ada undangan apapun saya selalu berusaha untuk datang,” ungkap Sutikno, yang juga mantan Kepala UPT Pasar Tanjung Anyar Kota Mojokerto
Selain mengawal program pembangunan di kelurahan, mulai dari pra-musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) hingga rapat-rapat pelaksanaan program pemkot maupun pemerintah pusat. Sutikno juga terus berupaya untuk menjaga kerukunan warga. Salah satunya dengan mendorong diaktifkannya Poskamling.
Kata Sutikno, pihaknya sudah minta semua lurah untuk mendata Poskamling yang ada dan mengaktifkannya. “Kalau poskamlingnya aktif, guyub rukun warga itu akan muncul. Tidak harus berjaga sampai dini hari, yang penting diaktifkan dulu,” tambahnya.
Selain mengaktifkan Poskamling, Camat Magersari juga mendorong kegiatan gotong royong warga di setiap kelurahan digalakka kembali, dan semua lurah harus turun secara langsung. “Kerja bakti di lingkungan sudah mulai digalakkan kembali, ini agar masyarakat merasa memiliki dan menjaga kebersihan lingkungannya sendiri,” jelasnya.
Sutikno juga mengaku, ada beberapa kendala untuk meningkatkan kerukunan warga ini, di antaranya di kawasan perumahan yang sebagian besar sudah membayar orang untuk penjagaan dan kebersihan. “Kawasan perumahan juga tetap kita dorong untuk melaksanakan kegiatan kemasyarakatan ini, karena harapan kita agar guyub rukun warga itu tercipta,” tandasnya.
Dalam kepemimpinannya, Sutikno memiliki prinsip tidak mau membuat jarak dengan warga, ia sering blusukan ke lingkungan, nongkrong di poskamling sembari menyerap informasi dan aspirasi masyarakat secara langsung.(tim/SMA)
Baca juga :