Hari ini Dinsos Salurkan Beras Bersubsidi, per KK dapat Jatah 20 Kg

Program Nasional untuk Penanggulangan Kemiskinan

Perprop Jawa Timur mulai mendistribusikan beras bersubsidi (rasidi) di setiap Kabupaten/Kota di Jatim. Ini merupakan program dari pemerintah pusat untuk percepatan penanggulangan kemiskinan, total secara nasional ada 1,7 juta Keluarga Penerima Manfaat dan di Kota Mojokerto mendapat kuota paling rendah hanya 684 KPM.

Sri Mudjiwati, Kepala Dinas sosial Kota Mojokerto mengatakan, beras bersubsidi (rasidi) ini program dari propinsi Jatim untuk percepatan dan penanggulangan kemiskinan. Sifatnya tidak rutin tapi fokus pada kelurahan yang angka kemiskinannya tinggi dan asupan kalorinya kurang.

“Kota Mojokerto mendapatkan kuota rasidi paling rendah karena angka kemiskinannya rendah, yang mendapat kuota ini hanya di tiga kelurahan, yakni Kelurahan Pulorejo 217 KPM, Mentikan 270 KPM dan kelurahan Gunung Gedangan 197 KPM,” ungkap Mudjiwati.

Sementara mengenai teknis distribusinya,Dinsos melibatkan Tagana dan penerima rasidi sudah ditentukan by name by address dan tidak boleh digantikan. “Setiap KPM akan menerima beras medium plus sebanyak 20 kg tapi harus menebus Rp 1600 per kilogramnya, jadi mirip program rastra tapi tidak rutin,” terangnya.

Penerima Rasidi ini adalah masyarakat kurang mampu yang sudah diseleksi oleh Pemprov, diambilkan dari Basis Data Terpadu (BDT) dengan mempertimbangkan lokasi kelurahan atau kawasan yang dianggap membutuhkan program percepatan dan penanggulangan kemiskinan.(sma/ADV)

Baca juga :