Sukses Bangun Kemitraan Strategis dengan UMKM, Tjiwi Kimia Raih Penghargaan dari Kementerian Investasi

Sukses Bangun Kemitraan dengan UMKM, Tjiwi Kimia Raih Penghargaan dari Kementerian Investasi

PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (Tjiwi Kimia) terus berupaya meningkatkan program kemitraan strategis dengan UMKM. Hal ini dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan keberlanjutan.

Pogram kemitraan strategis inilah, unit usaha APP Group itu menerima penghargaan dari Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM atas dedikasinya membangun kemitraan strategis dengan UMKM.

Tjiwi Kimia meraih penghargaan Usaha Besar yang telah melaksanakan kontrak kemitraan dengan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah). Penghargaan diberikan dalam Forum Kemitraan Investasi 2024 yang diselenggarakan Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM.

Menteri Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Rosan P Roeslani menekankan pentingnya peran usaha besar, yang tidak hanya melibatkan UMKM dalam kemitraan. Lebih dari itu juga mendukung pemberdayaan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di Indonesia.

“Pendidikan, kualitas SDM di daerah penting. Karena pertumbuhan ekonomi berkualitas dan keberlanjutan itu manusianya juga harus berkualitas,” kata Rosan dalam sambutan pembuka Forum Kemitraan Investasi 2024.

Rosan mengungkapkan bahwa nilai kemitraan antara usaha besar dan UMKM di seluruh Indonesia telah mencapai Rp 3,9 triliun per 10 Desember 2024 yang melibatkan 158 usaha besar dan 389 pelaku UMKM. Pihaknya berharap UMKM sudah siap bekerja sama dengan para pengusaha yang berinvestasi.

“Kami mengharapkan kesiapannya. Karena investasi akan meningkat, dan ini akan memberi multiplier effect (efek domino) dan penciptaan lapangan kerja untuk bertumbuh ke depan,” ungkapnya.

Sebagai salah satu perusahaan yang aktif mendukung program ini, Tjiwi Kimia telah membuktikan komitmennya melalui kemitraan jangka panjang dengan UMKM. Penghargaan ini menjadi pengakuan atas upaya Tjiwi Kimia dalam menjalin kolaborasi strategis yang memperkuat rantai pasok perusahaan dan memberikan peluang ekonomi bagi UMKM.

Selain itu juga dapat mendukung pemerataan ekonomi, dan mencapai tujuan keberlanjutan global. Termasuk Sustainable Development Goals (SDGs) dan Environmental, Social, and Governance (ESG).

Penghargaan ini sejalan dengan tema acara, yang menekankan pentingnya sinergi antara usaha besar dan UMKM dalam mendukung pemerataan ekonomi dan keberlanjutan. Kolaborasi ini melibatkan berbagai sektor, termasuk bahan baku ramah lingkungan dan energi terbarukan.

Presiden Direktur Tjiwi Kimia, Suhendra Wiriadinata menegaskan, kolaborasi ini mencerminkan visi kami untuk tidak hanya menjadi perusahaan yang kompetitif secara global. Lebih dari itu juga menjadi mitra yang dapat diandalkan bagi UMKM lokal.

“Kami berharap upaya ini dapat menjadi inspirasi bagi pelaku usaha lain untuk ikut serta memperkuat sektor UMKM sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia,” tambah Suhendra.

Public Afair & License PT Tjiwi Kimia Beny Haryawan menerima penghargaan dari Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM atas dedikasinya membangun kemitraan strategis dengan UMKM

Penghargaan dari Kementerian Investasi Hilirisasi/BKPM menegaskan peran Tjiwi Kimia sebagai perusahaan yang tidak hanya berfokus pada keberhasilan bisnis. Akan tetapi juga pada dampak sosial dan lingkungan yang lebih luas.

“Dalam dunia bisnis saat ini, keberlanjutan bukan lagi sekadar pilihan, tetapi sudah menjadi kewajiban moral dan fondasi utama dari strategi bisnis. Penghargaan ini menjadi motivasi kami untuk terus membangun kolaborasi yang berkelanjutan dan inklusif,” pungkasnya.

Tjiwi Kimia mewujudkan kemitraan strategis dengan UMKM melalui pendekatan inovatif. Lebih dari 60 UMKM menyediakan bahan baku seperti Old Corrugated Containers (OCC) dan Sorted White Ledger (SWL) untuk perusahaan perusahaan paper and pulp ini,

Selain itu, perusahaan juga menggandeng lima UMKM produsen biomassa dalam penyediaan bahan bakar alternatif untuk menggantikan bahan bakar fosil. Langkah ini tidak hanya membantu mengurangi emisi karbon, tetapi juga memberikan peluang ekonomi baru bagi UMKM lokal di sektor energi terbarukan.(tim/SMA)

Baca juga :