Kecelakaan akibat rem blong masih sering terjadi di jalur Cangar – Pacet, seperti pada liburan akhir pekan kemarin rem blong menimpa tiga pelajar SMP asal Dlanggu, Mojokerto dan 4 perempuan asal Surabaya.
Informasi yang dihimpun suaramjokerto.com, tiga siswa SMP asal Mojokerto ini harus dilarikan ke RS Sumberglagah karena mengalami luka serius setelah motor Honda Nopol S 3910 PT mengalami rem blong dan menabrak tembok rumah.
Informasi dari tim relawan, tiga cewek ABG ini berboncengan tiga dan tidak pakai helm, saat meluncur dari Sendi ke Pacet, tepat ditikungan Gotean motornya mengalami rem blong dan meluncur dengan kecepatan tinggi, hingga akhirnya menabrak tembok rumah.
Satu korban tewas atas nama Reni Suko Sari (17), warga Randu Gendengan, Dlanggu sedangkan dua korban luka berat , yakni Seni Amalia (17) warga Kedung Lengkong, Dlanggu, dan Suci Islamiyah (17) asal Tambahsuruh, Tambak Agung, Puri.
Kejadian rem blong juga menimba rombongan cewek asal Surabaya yang mengendarai mobil Avanza Nopol L 1501 TR yang dikendarai Yuliani Anastasia (22) asal Rungkut Mejoyo, Surabaya bersama tiga teman yang semua perempuan.
Didik Soedarsono, Relawan PMI melaporkan rem blong mobil Avanza ini terjadi Sabtu (17/03) sekitar pukul 16:30 WIB di KM 4 Cangar – Pacet, tepatnya di tikungan Miri.
Mobil yang meluncur tiba-tiba remnya tidak berfungsi, hingga akhirnya melambung ke kanan menghantam pembatas jalan dan terjun ke jurang kira-kira 100 meter. Satu penumpang berusaha menyelamatkan diri degan melompat dari mobil.
“Untung saja tidak ada korban jiwa, keempat penumpang selamat hanya ada satu penumpang yang mengalami nyeri pada punggung dan lecet-lecet,” ungkapnya.
Evakuasi korban dari dalam jurang dilakukan oleh potensi relawan, Welirang Komunity, ISM, Semar, LPBI NU dan TSA. Korban lantas dibawa ke Puskesmas Pacet dengan ambulance PMI Mojokerto.(sma)
Foto : Facebook Didik Soedarsono