Pasca Dicopot, Ratusan Kasek di Mojokerto Harus Ikuti Fit and Proper

penertiban kasek di Mojokerto

Ratusan kepala sekolah SD dan SMP di Mojokerto yang dicopot Dinas Pendidikan karena belum mempunyai sertifikat harus berjuang ekstra keras kalau ingin mendapatkan jabatan kasek kembali. Mereka harus mengikuti ujian untuk mendapatkan Nomor Unik Kepala Sekolah (NUKS).

Zainal Abidin, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto mengatakan, untuk mendapatkan NUKS bukan hal yang mudah, kepala sekolah harus serius mengikuti ujian yang dihelat Lembaga Penyelenggara Program Penyiapan Calon Kepala Sekolah (LP2KS) dan membuat karya tulis.

“Mereka harus membuat program dalam bentuk karya tulis, misalnya kalau terpilih sebagai kepala sekolah program apa yang akan dilakukan, karya tulis ini yang akan dipresentasikan,” ungkapnya.

Zainal mentarget, dalam tahun ini program sertifikasi kepala sekolah ini akan selesai, dan secara bertahap mulai bulan ini kepala sekolah yang sudah dikirim ke LP2KS pada gelombang pertama akan diminta untuk mempresentasikan programnya. “Memang tidak bisa cepat, tapi tahun ini targetnya rampung,” tegasnya.

Zaenal juga mengatakan, saat ini Dinas Pendidikan sudah memberangkatkan gelombang kedua kepala sekolah untuk mengikuti fit and proper di LP2KS di Karanganyar Jawa Tengah.(sma)

Baca juga :