Semua siswa lulusan SMP sederajat yang bakal melanjutkan ke jenjang SMA maupun SMK harus siap-siap mengikuti tahapan penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMA/SMK yang akan diawali dengan pengambilan PIN.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, Dinas Pendidikan (Dispendik) Provinsi Jawa Timur mulai membuka pengambilan PIN pada Jum’at (26/05). PIN ini merupakan kode akses untuk masuk ke sistem PPDB online.
Mariyono, Kepala Cabang Dispendik Provinsi Wilayah Kabupaten dan Kota Mojokerto mengatakan, pengambilan PIN dimulai 25 Mei hingga 8 Juni 2018 di semua SMAN dan SMKN di seluruh wilayah kota dan Kabupaten Mojokerto. “Pengambilan PIN bukan di sekolah tujuan, namun di semua sekolah SMA dan SMK Negeri,” ungkapnya.
Mariyono juga mengatakan, pengambilan PIN diberlakukan bagi semua calon siswa yang akan mendaftar baik pendaftaran reguler dan non reguler. “Jadi siswa yang akan daftar melalui jalur bidik misi, mitra warga, prestasi maupun inklusi tetap harus mengambil PIN,” tambahnya.
Kata Mariyono, PPDB untuk non reguler dilakukan secara semi online pada 30 Mei – 4 Juni. Kuota untuk non reguler sebayak 13 persen dari pagu. “Jadi peserta bidik misi, mitra warga, prestasi dan inklusi bisa mendaftar ke sekolah yang dituju dengan membawa semua persyaratannya, verifikasinya pa ga 5-7 Juni dan pada 8 Juni akan diumumkan,” terangnya.
Sementara untuk PPDB reguler akan dilaksanakan pada tanggal 25-28 Juni 2018 dengan sistem full online, siswa bisa mendaftar dari mana saja, termasuk mendaftar dari sekolah. Namun siswa diberi kesempatan untuk melakukan simulasi pada 26 Mei hingga 8 Juni 2018.
Sekedar informasi, PPDB SMA tahun ini masih mengacu sistem zonasi. Dari 11 SMAN di Kabupaten terbagi menjadi 4 zonasi sedangkan 3 SMAN di Kota Mojokerto masuk dalam satu zona. Sementara PPDB SMK tidak mengacu sistem zonasi namun dibatasi dalam memilih jurusannya.(sma)
Baca juga :