Arus mudik lebaran di Mojokerto mulai terasa sejak Jum’at kemarin (08/06). Arus lalu lintas dari arah Surabaya mulai meningkat, termasuk yang melintas di ruas tol Jombang-Mojokerto (Jomo) mulai ada peningkatan.
Achmad Rifan, Deputy Kadept Managemen Pendapatan, Astra Tol Jomo mengatakan, untuk mengantisipasi lonjakan pengguna jalan tol jelang dan pasca Idul Fitri, pihaknya bakal membuka semua gardu yang ada agar tidak terjadi antrean panjang di pintu tol, khususnya di gerbang tol Bandar Kedungmulyo.
Kata Rifan, gerbang tol Bandar menjadi atensi khusus karena tahun lalu sempat terjadi antrean panjang dan tahun ini gerbang Bandar juga menjadi penghubung ke tol fungsional Kertosono – Wilangan yang dibuka mulai 9 – 24 Juni 2018, pukul 06:00 WIB – 17:00 WIB.
“Kita siap menghadapi lonjakan arus mudik dan balik selama Idul Fitri dengan berbagai persiapan, mulai dari membuka semua gardu, petugas suap di semua sektor, fasilitas top up di semua gerbang dan kita sediakan 4 rest area di Tol Jomo,” ungkapnya.
Rifan juga mengatakan, tol Jomo yang beroperasi sejak September 2017 dan sudah terintegrasi dengan tol Surabaya – Mojokerto (Sumo), saat ini sudah terhubung secara fungsional dengal tol Kertosono-Ngawi yang terkoneksi dalam tol Trans Jawa.
“Jadi pengguna tol Jomo bisa langsung masuk ke jalur fungsional tol Kertosono – Wilangan dengan cara putar balik di gerbang Bandar Kedungmulyo, nanti kita siapkan rambu penunjuk arah dan petugas,” pungkasnya.
Kata Rifan, setelah masuk tol Kertosono-Wilangan pengguna tol bisa keluar ke Jalur nasional Ngajuk – Madiun atau meneruskan masuk ke ruas Wilangan – Ngawi. “Arus mudik dan balik Top Jomo sudah terkoneksi dalam tol trans Jawa,” tambahnya.
Rifan juga berharap pengguna tol Jomo memanfaatkan rest area yang disediakan, karena selain menjadi tempat istirahat dan antisipasi kecelakaan, juga ada beberapa support dari Astra holiday campagn, bank top up, kios Pertamax, toilet, musholla hingga rumah makan dan pos siaga.(sma)
Baca juga :