Pembangunan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di Pulorejo, Prajurit Kulon, Kota Mojokerto saat ini masih tahap pengurukan lahan, targetnya akhir tahun lahan sudah rata dan Rusunawa siap dibangun.
Untuk pengurukan lahan, Pemkot mengalokasikan dana hampir 1,9 miliar. “Pengurukan tahap pertama 895 juta, di PAK ini ditambah 1 miliar.” Ungkap Harlistyati, Kepala Bappeko Mojokerto.
Kata Harlis, tahun ini target persiapan lahan rusunawa harus clear and Clean, artinya lahan siap secara administrasi dan secara fisik sudah rata serta ada aliran listriknya. “Nanti yang membangun semua dari pusat, mulai lelangnya dan pelaksanaan proyeknya semua dari kementerian PUPR, kalau sudah selesai akan diserahkan ke Pemkot Mojokerto.” Terang Harlis.
Rusunawa Kota Mojokerto nantinya akan dikelola oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP), tahun depan DPKP akan memulai mendata warga yang layak untuk menempati rusunawa. “Siapa penghuninya, sewanya berapa, semua yang mengatur DPKP.” Ungkapnya.
Rusunawa Kota Mojokerto ini akan dibangun di atas lahan 7.000 M2, lahan seluas 5.000 M2 untuk bangunan, sisanya untuk fasilitas umum. Rusunawa ini akan menampung 100 Kepala Keluarga (KK), diperioritaskan untuk warga miskin yang masih menempati kawasan tak layak, seperti pinggir sungai dan lahan milik PT KAI.(sma)
Baca juga :