Angka kecelakaan lalu lintas di Jawa Timur, termasuk di Mojokerto terbilang masih cukup tinggi. Sebagian besar juga disebabkan karena kendaraan yang kebut-kebutan, baik bus umum maupun bus pariwisata.
Satlantas Polres Mojokerto berupaya menekan angka kecelakaan ini, diantaranya dengan memasang peralatan speed alarm di armada bus pariwisata. Alat ini bakal mengingatkan sopir bus pariwisata kalau melaju diatas batas kecepatan maksimal.
AKP Bobby M Zulfikar, Kasat Lantas Polres Mojokerto mengatakan, speed alarm merupakan inovasi terbaru Ditlantas Polda Jatim yang dipasang di bus-bus dan angkutan umum. “Alat ini, bisa memberikan peringatan kepada sopir,” ungkapnya.
Kata Kasatlantas, tujuan pemasangan alat ini diantaranya untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas pada kendaraan angkutan umum. “Kita sosialisasi tentang speed alarm ini, dan akan dipasang di setiap armada bus pariwisata yang ada di Mojokerto, sementara baru dipasang di satu bus untuk ujicoba,” terangnya.
Sementara informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, alat speed alarm yang dipasang di bus pariwisata ini disetting pada batas kecepatan maksimal 100 kilometer per jam. Artinya, jika sopir menggenjot kecepatan diatas 100 kilometer perjam akan muncul peringatan berupa suara yang keras dan didengar semua penumpang.
Bunyi pesan speed alarm ini sama seperti suara robot yang terdengar di google maps, dan begini peringatannya. “Anda telah melebihi batas kecepatan maksimum, segera kurangi kecepatan anda,” peringatan ini diulang terus menerus apabila sang sopir tidak segera mengurangi kecepatannya.(sma)
Baca juga :