Persem Mojokerto gagal meraih kemenangan dalam laga kandang pada kompetisi liga 3 regional Jawa Timur grup F menjamu PSIDJombang di Stadion Gelora A Yani Mojokerto, Rabu (04/07).
Dari pantauan tim suaramojokerto.com, tampak pada pertandingan babak pertama kedua tim masih malu-malu, sehingga kedudukan 0-0 hingga paruh waktu.
Atmosfer lapangan mulai terasa mulai memanas di babak kedua, peluang demi peluang mulai diciptakan tim laskar Damarwulan julukan Persen Mojokerto hingga membuahkan gol di menit ke 53 lewat tendangan Ahmad Farid Fauzi (9) yang mampu menjebol gawang PSID Jombang, hingga skor 1-0 untuk Persem.
Serang demi serangan yang dibangun pasukan lini depan terus memunculkan peluang, namun keberuntungan belum bisa diraih, lantaran heading dilakukan masih membentur mistar gawang dan tembakan dengan tembakan juga mampu digagalkan.
Keasyikan menyerang justru membuat Persem kebobobolan akibat serangan balik tim PSID di menit ke 71 lewat tendangan Bima Ragil, kedudukan imbang 1-1.
Menit ke 86 Persem berhasol membobol gawang PSID lewat Ahmad Farid Fauzi, namun gol ini dianulir hakim garis yang menyatakan posisi pemain dengan nomer punggung 9 itu berada di posisi offside. Hingga akhir pertandingan kedudukan seri 1-1.
Hartono, Pelatih Persem Mojokerto mengaku kecewa dengan keputusan hakim garis yang menganulir gol kedua pemainnya. “Kita tuan rumah tetapi seolah-olah wasit seperti membantu mereka. Itu umpan backpass Hanafi kenapa Offside,” ungkapnya.
Kata Hartono, dirinya akan segera memperbaiki permainan untuk laga selanjutnya menjamu Persinga Nganjuk pada Minggu 8 Juli mendatang.(sma)
Baca juga :