Puluhan siswa SMK di Mojosari Mojokerto yang pesta miras di Terminal Baru Mojosari terancam sanksi dikeluarkan dari sekolahnya, karena sebelumnya ada MOU yang didalamnya mengatus sanksi pelanggaran siswa.
Nanang Fahrurrozi kepala sekolah SMK Raden Rahmad Mojosari saat datang ke Polsek Pungging, melihat siswanya yang digrebek polisi saat peta miras mengatakan, saat itu sekolah sedang ada rapat evaluasi rutin dan siswa dipulangkan lebih awal. “Sekolah sudah menghimbau agar siswa langsung pulang, tapi puluhan pelajar ini menyalah gunakan waktu yang diberikan para dewan guru.” Ungkapnya.
Nanang juga mengatakan, siswa yang terjaring polisi akan diserahkan ke orang tuanya untuk mencari jalan keluar. “Sebenarnya ada MOU yang ditandatangani, kalau siswa nekat melanggar bisa dikeluarkan dari sekolah.” Pungkas Nanang.
Seperti diketahui, tiga pelajar SMK Raden Rahmad Mojosari digrebek polisi saat pesta miras di Terminal Baru, sedangkan puluhan temannya kabur. Polisi juga mengamankan 8 sepeda motor yang ditinggal kabur pelajar ini.(fafa)