Gudang Bulog Subdivre II Surabaya Selatan yang ada di Jalan RA Basuni Sooko Mojokerto dibobol komplotan pencuri. Puluhan beras raskin kemasan 50 kg diangkut dengan mobil L-300 yang sudah disiapkan. Namun aksi ini kepergok anggota Satlantas Polres Mojokerto yang sedang patroli dan komplotan pencuri beras raskin ini pun berhasil diringkus.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, terbongkarnya aksi pembobolan gudang Bulog pada Minggu dini hari (26/08) ini berkat adanya dua anggota Satlantas Polres Mojokerto yang menggelar patroli rutin di kawasan Sooko. Yakni, Brigadir Wirawan dan Briptu Dodik.
AKP Boby M. Zulfikar, Kasat Lantas Polres mengatakan, kedua anggotanya melihat ada pick up L-300 Nopol S 8943 RB yang diparkir di gudang pupuk yang lama tidak terpakai dan mencurigakan, lalu dilakukan pengecekan ke lokasi.
Kata Bobby, kedua anggota Satlantas ini kemudian memergoki lima pelaku sedang memindahkan beras raskin ke pick up. Lalu mereka dibawa ke Pos Jampirogo. “Mereka membawa 20 karung lebih beras raskin kemasan 50 kilogram,” terangnya.
AKP M. Solikhin Fery, Kasatreskrim Polres Mojokerto mengatakan, hasil pemeriksaan petugas, kelima pelaku ini merupakan orang dalam yang bekerja di gudang Bulog. “Artinya, mereka sangat paham betul dengan lokasi dan situasinya, apalagi setiap hari mereka bekerja disitu,” terangnya.
Kasus ini masih ditangani Polres Mojokerto, petugas juga mengamankan beberapa barang bukti berupa 24 Karung beras raskin kemasan 50 kg, dua gancu dan Mobil Pick up L-300. Kelima tersangka dijerat pasal 363 ayat 1 ke 3 (e) dan 4 (e) KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan, ancamannya 5 tahun kurungan penjara.(sma/udi)
Baca juga :