Penyebaran Virus HIV/AIDS di Kabupaten Mojokerto hingga kini masih menghawatirkan. Bahkan dalam kurun waktu 8 bulan dari Bulan Januari hingga Agustus 2018 sudah mencapai 49 penderita.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, temuan 49 penderita HIV/AIDS ini merupakan hasil pemeriksaan dari 27 puskesmas yang ada di wilayah Kabupaten Mojokerto.
Langit Kresna Janitra, Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Mojokerto mengatakan, temuan baru penderita HIV/AIDS ini memang hasil dari pemeriksaan langsung yang dilakukan puskesmas.
“Semua puskesmas melakukan pemeriksaan. Contoh, bulan Januari dari 881 pemeriksaan hasilnya 7 positif HIV. Bulan Pebruari dari 951 yang diperiksa ada 8 orang positif, yang paling banyak temuan di bulan Juni,” ungkapnya.
Kresna juga mengatakan, sebagian besar penderita HIV/AIDS atau ODHA ini masih berusia produktif antara 25-49 tahun. “Ada juga satu ODHA yang ditemukan berusia 20-24 tahun,” tambahnya.
Masih kata Kresna, saat ini semua puskesmas sudah bisa melakukan pemeriksaan HIV/AIDS, namun untuk keakuratan tetap akan dirujuk ke Klinik VCT di RSUD Prof.dr Soekandar Mojosari.(sma/udi)
Baca juga :