Kondisi selasar atau serambi wisata religi Makam Troloyo yang ada di Desa Sentonorejo, Trowulan, Mojokerto hingga kini masih rusak parah. Bahkan, akses yang biasa digunakan peziarah menuju makam itu sudah dibongkar karena dikhawatirkan ambruk dan menimpa pengunjung.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disparpora) Kabupaten Mojokerto menjanjikan bakal merehab selasar atau lorong yang menghubungkan pintu masuk hingga malam Troloyo tersebut.
Djoko Widjayanto, Kepala Disparpora Mojokerto mengatakan, anggaran untuk rehab selasar makam Troloyo ini sudah disiapkan dalam P-APBD sebesar Rp 1 miliar. “Kita masih menunggu pengesahan P-APBD, anggarannya sudah ada, tinggal pelaksanaannya saja,”‘ ungkapnya.
Djoko juga mengatakan, anggaran Rp 1 miliar ini hanya untuk pembangunan selasar saja, dan paling lambat prosesnya paling lambat akan dimulai dalam bulan ini. “Kita juga ingin cepat dibenahi, ini hanya untuk selasarnya saja, pembangunan lainnya kan sudah,” tambahnya.
Seperti diketahui, bangunan lorong menuju makam Troloyo sudah bertahun-tahun rusak parah, tiang penyangganya rapuh hingga akhirnya gentingnya diturunkan untuk menghindari adanya korban. Tidak hanya itu, karena tinggal kerangka dan rawan ambruk, akhirnya selasar itu dibongkar total.(sma/udi)
Baca juga :