Keberadaan perusahaan di Kota Mojokerto yang berpotensi memberikan Corporate Social Respontibility (CSR) untuk pembangunan di Kota Mojokerto saat ini dipetakan Bappeko bersama Forum CSR.
Harlistyati, Kepala Bappeko mengatakan, Banyak perusahaan yang berpotensi memberikan CSR nya untuk pembangunan yang bisa dinikmati masyarakat secara langsung. ’’Kita sudah membentuk forum CSR, yang bertugas menjadi penghubung antara perusahaan dengan pemda.” Ungkapnya, Rabu (27/9).
Harlistyati menambahkan, pembentukan forum CSR mengacu pada Perda No 1 Tahun 2016 Kota Mojokerto hasil perda inisiatif Dewan yang mengatur tata cara pengumpulan CSR serta aturan main lainnya. ’’CSR itu bersifat sukarela dan untuk menentukan bentuk bantuan CSR itu sepenuhnya menjadi kewenangan untuk menentukan bentuknya,’’ tambahnya.
Kata Harlis, banyak keuntungan yang bisa diperoleh perusahaan dengan aktif mengeluarkan CSR diantaranya meningkatkan brand image perusahaan. “Selama ini masih perusahaan besar dan BUMN yang menyalurkan CSRnya, tapi nanti kita akan mengajak semua perusahaan untuk ikut membangun Kota Mojokerto, tapi tetap semua mengacu pada kemampuan perusahaan.” Pungkasnya.
Sekedar informasi, beberapa perusahaan yang sudah mengeluarkan CSR, diantaranya Telkom dalam bentuk pelatihan UKM, Bank Jatim memberikan mobil sekolah gratis dan pertamina masih dalam proses yang akan memberikan bantuan mobil perpustakaan keliling.
Kalangan DPRD Kota Mojokerto mengapresiasi langkah bappeko membidani lahirnya forum CSR ini. Meski demikian, lembaga wakil rakyat ini berharap Bappeko terus melakukan pendampingan kegiatan forum CSR.
’’Karena forum CSR merupakan lembaga baru. Bappeko harus melakukan pendampingan, karena selama ini urusan CSR itu di-handle Bappeko,’’ Kata Deny Novianto, anggota DPRD Kota Mojokerto asal Partai Demokrat.(sma)
Baca juga :