Menjamurnya warung kopi (warkop) di Mojokerto akhir-akhir ini menjadi atensi satuan pol PP Kota Mojokerto, karena sebagian ada yang dipakai ajang kenakalan remaja dan mangkalnya pelajar mbolos saat jam sekolah.
Mashudi, kepala Pol PP mengatakan, sedikitnya ada sebelas lokasi yang sekarang dalam pemantauan diantaranya game online dan warung kopi. “Sebelas lokasi ini terbagi dalam empat kategori yang sering dipakai mangkal pelajar membolos, diantaranya ada tujuh warkop.” Terangnya.
Sementara dimana lokasi tujuh warkop ini, Mashudi enggan menjelaskan. “Lokasinya kita rahasiakan, tapi kita sudah himbau pada semua warkop agar tidak menerima pembeli berseragam pada jam pelajaran sekolah.” Katanya.
Mashudi juga mengatakan, saat ini pol PP masih sebatas melakukan patroli, tapi kalau ditemukan pelajar mbolos saat jam sekolah akan ditindak. “Kita tidak pandang bulu, kalau ada pelajar membolos saat jam pelajaran sekolah akan kita tindak, tidak peduli pelajar dari sekolah di wilayah kota maupun luar kota.” Tambahnya.
Penertiban pelajar membolos ini mengacu pada perda nomor 17 tahun 2009 tentang pelaksanaan Kota Mojokerto Berlingkungan Pendidikan. “Semua tempat yang berpotensi ada pelanggaran perda ini akan dipantau dan diawasi, serta dilakukan penindakan.” Pungkasnya.(sma)
Foto : ilustrasi (dokumen razia pelajar di Mojokerto)
Baca juga :