Stok beras di wilayah kabupaten Mojokerto dinyatakan aman sampai bulan mei 2018, karena stok beras di Bulog sub divre II Wilayah Surabaya Selatan saat ini mencapai 12 ribu ton.
AKBP Leonardus Simarmata, Kapolres Mojokerto mengatakan, sesuai instruksi Kapolri, semua polres jajaran harus memantau ketersediaan kebutuhan pokok dan mengantisipasi lonjakan harga.
“Setelah mengecek stok beras di gudang Bulog, ketersediaan beras aman bahkan kita juga meninjau operasi pasar di Kedungmaling yang sangat diminati masyarakat.” Ungkapnya.
Kapolres juga mengatakan, selain memantau ketersediaan sembako jelang Natal dan tahun baru, polisi juga mengecek elpiji tabung melon yang dibeberapa daerah terjadi kelangkaan. “Elpiji tabung 3 kg di wilayah Mojokerto masih tercukupi, dan kalau ada yang melakukan penyimpangan akan kita tindak tegas.” Ujarnya.
Pengecekan sembako ini dilakukan Kapolres Polres Mojokerto bersama Komandan Denpom V/2 Mojokerto dan beberapa instansi terkait.
Taufik Budi Santoso, Kepala Bulog Sub Divre II Wilayah Surabaya Selatan mengatakan, stok beras di gudang Bulog saat ini mencapai 12 ribu ton. “Stok ini masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga bulan Mei 2018.” Jelasnya.
Taufik juga mengatakan, pihaknya juga sudah menggelar Operasi Pasar (OP) di tiga kabupaten/kota sejak Senin (11/12) untuk menjaga stabilitas harga jelang libur natal dan tahun baru.(fam/udi)
Baca juga :