Kota Mojokerto di tahun 2017 ini mendapat apresiasi dari anak muda yang tergabung dalam forum daring Kaskus, forum dari terbesar di Indonesia, yang menyebut pengikutnya sebagai Kaskuser.
Kota Mojokerto disebut para Kaskuser sebagai kota aman, karena dianggap kasus kriminalnya paling sedikit dibanding daerah lain. Selain itu, Kota Mojokerto juga masuk nominasi kategori Kota Cinta, bersama Kota Batu, Kota Denpasar dan tujuh kota lainnya.
Niko Arif, Regional Leader Kaskuser Mojokerto, utusan dari Kaskus Pusat Jakarta, Kamis (28/12) berkunjung ke kantor Walikota Mojokerto, Mas’ud Yunus untuk memberikan penghargaan Kota Mojokerto sebagai Kota a
Aman 2017, versi Kaskuser.
“Predikat Kota Aman menurut kaskuser merupakan kota yang paling kecil tingkat kriminalitasnya, dilihat dari indikator presentase korban pencurian, penganiayaan, pencurian dengan kekerasan dan pelecehan seksual.” Ungkap Niko.
Selain meraih predikat Kota Aman, Kota Mojokerto juga masuk nominasi Kota Cinta dan Kota Para Pelancong.
Mas’ud Yunus, Walikota Mojokerto menyampaikan terima kasih pada generasi milenial yang telah memilih Kota Mojokerto, sebagai Kota Aman.
“Ini adalah bagian dari apresiasi masyarakat terhadap kondisi Kota Mojokerto, Visi sebagai service city tidak mungkin terwujud kalau kota ini tidak aman.” Kata Mas’ud Yunus.
Wali Kota juga mengatakan, kalau di Kota Mojokerto masyarakatnya heterogen, terdiri dari berbagai macam agama, etnis dan suku, tapi mereka bisa hidup berdampingan dengan damai, rukun bersama-sama membangun kota. “Dan salah satu dari panca sukses adalah sukses Kamtibmas, artinya kota ini harus aman.” Pungkasnya.(kha/sma)