Dorong Inovasi Program Kependudukan, DPRD Kota Mojokerto Berharap Adopsi Program Dispenduk Klungkung

Kungker Ke Dispendukcapil Kabupaten Klungkung, Bali

Rombongan Komisi I DPRD Kota Mojokerto saat berkunjung ke Kabupaten Klungkung, Bali

Kalangan DPRD Kota Mojokerto berharap ada inovasi program kependudukan yang berbasis data terintegrasi. Para wakil rakyat dari Komisi I berupaya mendorong Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) sesuai tagline Walikota Mojokerto, Neng Ita, yakni Maju Melangkah Ayo Berbenah.

Informasi yang dihimpun suaramojokerto,com, Komisi I DPRD Kota Mojokerto menggelar acara tatap muka dengan pihak Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Klungkung – Bali. Acara konsultasi tersebut digelar Selasa, 29 Januari 2019 yang memiliki inovasi program kependudukan.

Moch. Harun, anggota Komisi I DPRD Kota Mojokerto mengatakan, Program Administrasi Kependudukan Kabupaten Klungkung cukup banyak, yakni program Belananda, Kawi Smara, Pitra, Predator, Caling Tanduk, dan KIA merupakan kemajuan dibidang pelayanan kependudukan. “Kami berharap Dispenduk Capil Kota Mojokerto dapat mengadopsi program tersebut, ” ungkapnya. Selasa (29/1) .

Kata Harun, Program Dispenduk Capil Kota Mojokerto saat ini sudah bagus, namun ia berharap lahirnya sebuah terobosan yang komprehensif dari program yang ada. “Dispenduk capil kami harapkan menciptakan program inovasi di bidang pelayanan kependudukan, ” cetusnya.

Sementara itu, Sekretaris Komisi I DPRD Kota Mojokerto, Gusti Patmawati mengungkapkan ketertarikan pada program Belananda, Kawi Smara dan Pitra Bakti dalam melakukan validasi data kependudukan dan pelayanan administrasi kependudukan, terdapat pula program lainnya. Menurut ia, program tersebut adalah Program Predator dan Caling Tanduk.

Program Predator yakni perekaman data KTP elektronik dengan sepeda motor, yakni petugas turun langsung ke desa-desa melakukan perekaman penduduk lanjut usia (Lansia) dan penyandang disabilitas. Untuk program Caling Tanduk, yakni petugas Disdukcapil turun ke lapangan keliling dan mencetak dokumen kependudukan.”Program-program tersebut adalah komitmen kami sehingga pelayanan terbaik ini dapat juga diaplikasikan kepada masyarakat kota Mojokerto, ” pungkasnya.(sma/ADV)

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :